Ratusan Kondom dan Lima Wanita Diduga PSK Diamankan Polisi di Pati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pati, IDN Times - Satgassus Kebo Landoh Polres Pati melakukan razia di sejumlah rumah di tepi sungai turut Desa Sambiroto Kecamatan Tayu Pati. Pihak kepolisian mendapatkan lima wanita yang diduga sebagai sebagai PSK. Tak hanya itu, Satgassus kebo landoh menemukan ratusan bungkus kondom siap pakai.
Baca Juga: Lokalisasi Gambilangu Kendal Ditutup, PSK Ini Pilih Jualan Sembako
1. Awalnya ada laporan dari warga terkait dengan dugaan tempat prostitusi
Kasatgassus Kebo Landoh Polres Pati, AKP Sugino mengungkapkan dari Satgassus Kebo Landoh melakukan kegiatan operasi penyakit masyarakat di tepi sungai Tayu pada Senin (17/2). Hasilnya, tim dari Polres Pati itu menemukan bungkus kondom siap pakai dan sejumlah wanita diduga PSK.
“Dan juga seorang lelaki hidung belang,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (18/2).
Ia mengatakan, kegiatan ini operasi ini dilakukan setelah mendapatkan laporan dari warga. Dari laporan itu bahwa ada dugaan tempat di tepi sungai itu dijadikan sebagai tempat prostitusi. Sehingga langsung melakukan operasi.
2. Lima wanita diduga PSK, satu orang lelaki, tarifnya hanya Rp 150 ribu
Editor’s picks
Alhasil, kata dia pihaknya berhasil mengamankan lima wanita yang diduga seorang PSK. Selain itu juga seorang lelaki yang berada di rumah itu.
“Termasuk juga ratusan kondom dalam operasi penyakit masyarakat ini,” lanjut dia.
Menurutnya, rumah itu memiliki sembilan kamar. Kemudian setelah dilakukan kroscek untuk sekali kencan harus membayar Rp 150 ribu. Uang itu dibagi dengan mucikari.
“Untuk member sendisi sekali kencan Rp 150 ribu. Itu Rp 100 rivu untuk PSK dan Rp 50 rivu untuk mucikari,” begitu jelasnya.
3. Mucikari tidak berada di lokasi, Lima wanita diduga PSK diberikan pembinaan
Namun sayang, ketika dilakukan operasi itu mucikari tidak berada di lokasi tersebut. Selanjutnya, para wanita dan seorang lelaki ini dibawa ke Mapolsek Tayu. Mereka mendapatkan pembinaan.
“Sementara ratusan bungkus kondom siap pakai, bakal dijadikan barang bukti,” pungkas dia.
Baca Juga: Setelah Ditutup, Lokalisasi Sunan Kuning Akan Dijadikan Pusat Kuliner