Sindiran Komisi D DPRD, Puskesmas di Kudus Hanya Cari Untung

Minta puskemas di Kudus tingkatkan pelayanan

Kudus, IDN Times - Komisi D DPRD Kudus menilai puskesmas di Kudus rata-rata hanya mencari untung saja. Para anggota DPRD Kudus meminta Puskesmas sesuai dengan fungsinya untuk mementingkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Juga: 415 PNS di Kudus Tahun 2020 Pensiun, Guru Mendominasi

1. DPRD nilai puskesmas di Kudus rata-rata hanya cari untung saja

Sindiran Komisi D DPRD, Puskesmas di Kudus Hanya Cari UntungIDN Times/Aji

Hal ini seperti diungkapkan oleh Ketua Komisi D DPRD Kudus Mukhasiron saat melakukan inspeksi mendadak di Puskesmas Gribig Kecamatan Gebog, Senin (20/1). Pada kesempatan itu, komisi D dan rombongan berkesempatan untuk melakukan tinjauan di puskesmas tersebut.

"Rata-rata mereka memang ini dipresentasikan hanya cari untung saja," kata Mukhasiron kepada wartawan di Kudus.

Menurut dia, hampir seluruh puskesmas di Kudus berorientasi untuk keuntungan saja. Puskesmas seharusnya rawat jalan. Akan tetapi pada kenyataannya di Kudus malahan terdapat rawat inap.

"Tentunya ini mempengaruhi mindset dari kepala puskesmas itu sendiri," katanya.

2. Puskesmas di Kudus diminta tingkatkan pelayanan kesehatan

Sindiran Komisi D DPRD, Puskesmas di Kudus Hanya Cari Untung(Ilustrasi) IDN Times/Helmi Shemi

Atas hal tersebut, dirinya meminta kepada seluruh puskesmas di Kudus agar mementingkan pelayanan kesehatan. Dari segi kuratif harus diutamakan dari pada promotif dan preventif.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Gribig Kecamatan Gebog, Harini mengungkapkan bahwa pelayanan puskesmas terus ditingkatkan. Dirinya juga menyebutkan bahwa puskesmas itu sudah melayani dengan sepenuh hati.

"Yakni sesuai dengan visi misi kita melayani sepenuh hati," kata dia.
Disebutkan dia, bahwa pelayanan di puskesmas tersebut melayani 24 jam. Puskesmas itu termasuk puskesmas yang menyediakan rawat inap.

3. Dinas kesehatan minta saran dan masukan DPRD Kudus

Sindiran Komisi D DPRD, Puskesmas di Kudus Hanya Cari UntungKepala BLUD UPT Puskesmas Jati, Kudus Amad Mochamad saat memberikan sosialisasi kewaspadaan tentang penyakit DBD di desa-desa. (IDN Times/Dok. Istimewa)

Selain itu juga sudah ada beberapa poli. Seperti poli gigi. Selain itu di puskesmas itu juga terdapat 11 tempat tidur yang disedikan untuk pasien.

Senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Joko Dwi Putranto mengatakan, untuk puskesmas Gribig menjadi salah satu puskesmas rawat inap dari 10 puskesmas yang ada di Kudus.

Kedepan, dirinya meminta saran dan masukan kepada anggota DPRD Kudus untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Harapannya kami Komisi D bisa memberikan masukan dan saran untuk peningkatan puskesmas Gribig ini dan memjadikan puskesmas ini menjadi idaman FKTP bagi masyarakat," tambah dia.

Baca Juga: Sup Fosil, Kuliner Unik Kudus yang Cocok Disantap Saat Musim Hujan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya