Banjir Aduan Sarang Tawon Vespa di Banyumas, OTT Makin Gencar!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyumas, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas mengevakuasi sarang tawon di rumah warga, Minggu malam (8/12). Tindakan ini diambil setelah BPBD menerima aduan warga Desa Jambu RT 3 RW 7, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Ciri-ciri Tawon Vespa yang Diperkirakan Lebih Banyak di Musim Hujan
1. Warga resah sarang tawon menempel di atap rumah
Sarang tawon menempel di atap rumah milik Warjoko (77). Warjoko mulai resah sejak mendengar ada korban jiwa karena sengatan tawon. Ia khawatir anggota keluarganya menjadi korban keganasan koloni tawon di rumahnya.
Untuk menghindari sengatan tawon, evakuasi dilakukan malam hari. Petugas BPBD yang bertugas juga mengenakan pakaian safety. BPBD Banyumas menerjunkan tiga orang, antara lain Ali Triyono, Rudi, dan Indra.
"Pertama kami menutup lubang yang menjadi pintu masuk sarang tawon dengan kapas. Selanjutnya kami semprot dengan bensin," kata Ariono, Kepala BPBD Banyumas.
2. Tagana gencarkan OTT tawon vespa affinis
Editor’s picks
Operasi Tangkap Tawon (OTT) juga dilakukan di sejumlah tempat dua hari sebelumnya, Jumat (6/12). Taruna Siaga Bencana (Tagana Banyumas) dibanjiri aduan tentang sarang. Pada Jumat lalu, Tagana mengevakuasi tiga sarang tawon sekaligus.
"Evakuasi ini dilaksanakan berdasarkan permintaan warga yang resah dengan adanya sarang tawon," kata Koordinator Tagana Banyumas, Ady Candra.
3. Evakuasi tiga tempat dalam sehari
Operasi pertama dilakukan Desa Kedungbanteng RT 01 RW 04, Kecamatan Kedungbanteng. Tawon Vespa menempel di tembok di bawah genteng rumah warga.
"Sarang tawon dapat diamankan menggunakan kain handuk dan tanjar untuk menutup seluruh sarang. Setelah sarang tertutup, selanjutnya disemprot BBM ke lubang sarang tawon," kata Ady Candra.
Penanganan kedua dilakukan di Desa Dukuhwaluh RT 01 RW 08, Kecamatan Kembaran. Evakuasi dilakukan di Supri. Sarang tawon dengan ukuran sedang yang berada di antara genteng bisa dievakuasi dengan cepat.
Tim kemudian bergeser ke tempat ketiga di rumah kos putri Grumbul Dampit RT 01 RW 07 Desa Dukuhwaluh milik Diah. Sarang tawon berada di tembok bawah seng asbes lantai dua rumah. Walaupun harus berjibaku dengan tawon, tapi sarang yang ini bisa diamankan.
"Karena sebelumnya, sarang tawon ini sudah pernah ada yang mau membuang, tapi gagal," ujar dia.
Baca Juga: Dikejar Tawon Vespa, 4 Bocah di Sukoharjo Disengat Hingga Memar