Dicari Seharian, Jasad Nenek Samiah Ditemukan di Dalam Sumur

Diduga terpeleset dan jatuh ke dalam sumur

Kebumen, IDN Times - Samiah (75), warga Desa Wotbuwono Kecamatan Klirong, ditemukan tewas di dalam sumur miliknya, Selasa (18/2) malam.

Baca Juga: Sumur Terendam Lumpur, Warga Brebes Korban Banjir Butuh Air Bersih

1. Pertama diketahui cucunya

Dicari Seharian, Jasad Nenek Samiah Ditemukan di Dalam SumurTim Inafis Polres Kebumen menggelar olah TKP di lokasi penemuan mayat Samiah (75), warga Desa Wotbuwono Kecamatan Klirong, Selasa (18/2). Humas Polres Kebumen

Peristiwa ini pertama kali diketahui cucunya Andi Pratomo (21) pada pukul 19.30 WIB. Andi curiga karena tidak melihat neneknya dari siang.

Andi semakin kelimpungan ketika pencarian tak kunjung membuahkan hasil. Andi mencari neneknya ke sekitar rumah namun tak juga ketemu.

Ketika mencari ke sumur, ia melihat ada jasad di dasar sumur. Saat diperhatikan dengan seksama, ternyata jazad itu neneknya.

"Andi melaporkan ke anggota keluarga lainnya yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Klirong," kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, Rabu (19/2).

2. Diduga terpeleset dan jatuh

Dicari Seharian, Jasad Nenek Samiah Ditemukan di Dalam SumurIlustrasi orang meninggal dunia. IDN Times/Sukma Shakti

Polsek yang mendapatkan laporan itu selanjutnya datang ke TKP bersama dengan Inafis Polres Kebumen, Koramil, serta petugas Puskesmas Klirong 1. Dari hasil olah TKP, diduga korban terpeleset saat menimba air.

Dugaan itu didasari kondisi tempat sekitar sumur. Ketinggian bibir sumur yang hanya 50 Cm. Sementara lantai sekitar sumur berlumut sehingga licin.

3. Tidak ditemukan jejak tindak pidana

Dicari Seharian, Jasad Nenek Samiah Ditemukan di Dalam SumurIDN Times/Sukma Shakti

Sumur itu memiliki kedalaman15 meter dengan diameter sumur 1 meter. Pemilik rumah hanya mengandalkan timba untuk mengambil air. Sedangkan kesehariannya korban hanya tinggal bersama cucunya Andi Pratomo.

"Kami tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak pidana di sekitar TKP maupun di tubuh korban," ujar dia.

Keterangan ini diperkuat hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas yang hadir saat itu. Korban diperkirakan meninggal lima jam sebelum ditemukan.

Proses evakuasi memakan waktu kurang lebih 45 menit. Pada pukul 20.15 WIB, korban berhasil diangkat tim Damkar menggunakan tali yang diikatkan ke tubuh korban.

Baca Juga: Tukang Batagor di Kebumen Bisa Tarik Harta Karun Presiden Soekarno

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya