Nelayan Banjarnegara yang Hanyut Ditemukan Tewas, Terseret 42 Km
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarnegara, IDN Times – Yahya Sukardi (61), warga Desa Tunggara, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara yang hanyut di Sungai Serayu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (4/1) pukul 10.00 WIB. Yahya ditemukan tim SAR gabungan setelah empat hari pencarian.
Baca Juga: 2 Balita Warga Purbalingga Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Saat Bermain
1. Hilang usai pamit mencari ikan di sungai
Yahya dinyatakan hilang pada hari Rabu (1/1). Hari sebelum Yahya pergi ia berangkat mencari ikan di aliran Sungai Kali Putih pukul 16.00 WIB. Namun, sampai sore hari ia tidak pulang ke rumah. Karena khawatir, anggota keluarga melapor ke pemerintah desa setempat.
Pemerintah desa bersama warga menyisir wilayah darat sampai dini hari namun tak membuahkan hasil. Selanjutnya pemerintah desa melaporkan kejadian ini ke Polsek Sigaluh dan dilanjutkan ke BPBD Kabupten Banjarnegara.
“Kami melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan perahu karet dan perahu LCR dari Depo Semampir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arif Rachman.
2. Ditemukan tewas setelah empat hari pencarian
Editor’s picks
Yahya ditemukan pada pencarian hari keempat. Ia ditemukan di Area Intake PLTA Mrica yang berjarak 42 Km dari lokasi hanyutnya atau 25 Km jika ditarik garis lurus. Dengan ditemukannya korban maka operasi pencarian ditutup pada pukul 10.30 WIB.
Setelah dievakuasi, jenazah diantar ke kamar jenazah RSUD Banjarnegara menggunakan ambulans PMI. Jenazah kemudian divisum dan disucikan sebelum akhirnya dibawa pulang untuk dimakamkan.
3. Arus sungai yang deras menyeret jenazah hingga 42 Km
Aris Sofingi, Kepala Basarnas Jawa Tengah, mengatakan, arus sungai yang deras setelah diguyur hujan lebat menyebabkan korban hanyut hingga sejauh 42 Km.
“Penyebabnya diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai saat mencari ikan dengan menggunakan rakit dari bambu,” kata dia.
Operasi pencarian dilakukan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Wonosobo, BPBD Banjarnegara, Polsek Sigaluh, Koramil Sigaluh, PMI Banjarnegara, SAR Kabupaten Wonosobo, Banyu Wong Raffting, Serayu Adventur , Tagana, Rapi Banjarnegara serta Skydoors.
"Dengan ditemukannya korban operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing," kata Aris.
Baca Juga: Disapu Angin Kencang, Seorang Nelayan Tenggelam di Rawa Pening