2 Balita Warga Purbalingga Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Saat Bermain

Terjadi karena kurangnya pengawasan orangtua

Purbalingga, IDN Times - Dua balita di Purbalingga, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di sebuah kolam ikan. Insiden naas ini terjadi lantaran orangtua tak melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya yang bermain.

Baca Juga: Ayah Kandung di Purbalingga Rudapaksa Anak Gadisnya Hingga Melahirkan

1. Korban berusia di bawah lima tahun

2 Balita Warga Purbalingga Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Saat BermainPixabay.com

Dua balita itu merupakan warga Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga. Keduanya sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.

Korban adalah HRH (4) anak dari PR dan DFA (3,5) anak dari MJ.

2. Tenggelam di kolam ikan warga

2 Balita Warga Purbalingga Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Saat BermainIlistrasi kolam ikan. Dok. IDN Times

Korban diketahui tenggelam di kolam ikan milik Samanhadi (65) warga desa setempat. Kolam berukuran panjang tujuh meter dengan lebar empat meter dan kedalaman satu setengah meter.

"Sebelum kejadian diduga korban bermain di sekitar kolam tanpa pengawasan. Sehingga keduanya terjatuh masuk dalam kolam tanpa diketahui orang," kata Kapolsek Kalimanah, AKP Sulasman.

3. Ditemukan warga yang turut melakukan pencarian

2 Balita Warga Purbalingga Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Saat BermainIlustrasi jenazah. IDN Times/Sukma Shakti

HRH dan DFA pertama kali ditermukan oleh dua orang warga, Tarwati (65) dan Turisno (35). Sebelumnya mereka mencari keberadaan korban, bersama orang tua korban dan warga lainnya.

“Saat sedang melakukan pencarian terlihat ada sandal mengapung di kolam. Warga kemudian mengecek. Didapati dua balita itu sudah tenggelam di dalam kolam,” imbuh Sulasman.

4. Tak ada tanda kekerasan pada korban

2 Balita Warga Purbalingga Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Saat BermainIlustrasi Kekerasan Anak (IDN Times/Arief Rahmat)

Usai ditemukan, dua balita itu langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Namun saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter, keduanya dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban diperkirakan meninggal sudah sekitar dua jam," jelas Dokter Rumah Sakit Harapan Ibu, Mugi tri Sutikno melansir laman resmi Polda Jateng, Kamis (4/12).

Setelah diperiksa, jenazah diserhakan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga: Korban Diperdaya, Siswi Lugu di Purbalingga Dua Kali Dirudapaksa

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya