Tanah Longsor, Enam Jam Jalan Banjarnegara-Wonosobo Tutup Total

Dua rumah jebol diterjang longsor

Banjarnegara, IDN Times - Hujan deras selama tiga jam di sebagian wilayah Kabupaten Banjarnegara memicu tanah longsor, Selasa sore (17/12).

Baca Juga: Satu Pekerja Tewas, Akibat Tambang Longsor di Sragen

1. Longsor menutup jalan nasiolan penghubung Banjarnegara-Wonosobo

Tanah Longsor, Enam Jam Jalan Banjarnegara-Wonosobo Tutup TotalBupati Banjarnegara, Budhi Sarwono didampingi Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arif Rachman memimpin proses evakuasi tanah longsor di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (17/12). Dok BPBD Banjarnegara

Tebing sepanjang 50 meter di Desa Prigi RT 01 RW 01, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara longsor dan menutup jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Wonosobo.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara memperkirakan volume material longsor sebanyak 1.000 meter kubik. Tanah yang menutup jalan bercampur dengan air hujan membuat jalan beraspal hotmix makin licin.

2. Kerahkan 4 alat berat dan 10 truk untuk evakuasi material longsor yang menutup jalan

Tanah Longsor, Enam Jam Jalan Banjarnegara-Wonosobo Tutup TotalPetugas BPBD Banjarnegara mengevakuasi tanah longsor yang menutup jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo dan merusak dua rumah warga di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (17/12). Dok BPBD Banjarnegara

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama TNI, Polri, dan unsur relawan bahu-membahu mengevakuasi material longsor. Sebanyak empat alat berat dan 10 dump truk dikerahkan pada proses evakuasi.

"Bupati Banjarnegara turun langsung memimpin evakuasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arif Rachman.

3. Jalan ditutup selama 6 jam untuk proses evakuasi material longsor

Tanah Longsor, Enam Jam Jalan Banjarnegara-Wonosobo Tutup TotalPetugas BPBD Banjarnegara mengevakuasi tanah longsor yang menutup jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo dan merusak dua rumah warga di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (17/12). Dok BPBD Banjarnegara

Pada pukul 22.50 WIB proses evakuasi berhasil membuka akses jalan. Petugas menyemprot jalan agar bersih dari lumpur dan tidak licin. Setelah ditutup selama lebih dari enam jam, jalan bisa kembali dilalui.

"Selama ditutup, akses jalan dialihkan ke jalur alternatif lewat jembatan Sempol Sigaluh ke arah Sawangan, Wonosobo tembus ke terminal Sawangan," kata dia.

Polres Banjarnegara juga mengalihkan arus dari arah Wonosobo agar melalui Kecamatan Sukoharjo, Wonosobo ke Dusun Gribig, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara.

4. Pengendara diminta waspada longsor susulan

Tanah Longsor, Enam Jam Jalan Banjarnegara-Wonosobo Tutup TotalANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Meskipun jalan kembali dibuka, namun pengendara yang melintas jalan ini diminta waspada. Sebab longsor berpotensi kembali terjadi.

"Ada potensi longsor susulan karena hujan masih terjadi dan kontur tanah yang labil. Untuk para pengguna jalan tetap hati-hati dan jaga kewaspadaan," ujar dia.

5. Dua KK diungsikan

Tanah Longsor, Enam Jam Jalan Banjarnegara-Wonosobo Tutup TotalDok. BPBD Kabupaten Bandung

Selain menutup jalan, material longsor juga merusak dua rumah warga. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun tembok kedua rumah ini jebol diterjang longsor.

"Petugas mengungsikan penghuni rumah yang terdampak longsor dan mengevakuasi harta benda dari dua unit rumah tersebut," kata dia.

Warga yang diungsikan antara lain Heru Sudianto (60) dan istrinya, Sri Puji Astuti, serta Anugrah Dwi Prasetya. Selain mereka juga ada Suro Wayudi (30), istrinya Riska Irnawati serta anaknya Afif dan Labib. "Kerugian materi masih dalam proses pendataan," ujar dia.

Baca Juga: Lima Rumah di Purbalingga Rusak Diterjang Longsor

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya