Tujuh Murid MI di Banyumas Keracunan Buah Jarak

Tanaman jarak langsung dibabat 

Banyumas, IDN Times – Sebanyak tujuh murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah Karanggintung, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas dikabarkan keracunan buah jarak, Sabtu (1/2). Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas I Kemranjen untuk mendapatkan pertolongan.

Baca Juga: Hati-hati, 5 Jenis Makanan Ini Bisa Menyebabkan Keracunan

1. Berawal dari penasaran rasa buah jarak

Tujuh Murid MI di Banyumas Keracunan Buah JarakPuskesmas Kemranjen I. Dok IDN Times

Kejadian bermula saat dua murid MI Al Hidayah memakan buah jarak menjelang jam pelajaran Olahraga pukul 07.00 WIB. Mereka memakan buah jarak yang ditanam di halaman depan madrasah.

Dari keterangan yang dihimpun Puskesman I Kemranjen, anak-anak ini penasaran dengan rasa buah jarak. Setelah dirasa enak menyerupai kacang, lima anak yang lain ikut memakan buah itu.

2. Di tengah jam pelajaran mulai merasakan gejala keracunan

Tujuh Murid MI di Banyumas Keracunan Buah JarakTiga murid MI Al Hidayah Karanggintung Kecamatan Kemranjen dirawat di Puskesmas Kemranjen karena keracunan buah jarak, Sabtu (1/2). Dok IDN Times

Kemudian ketujuh anak ini mengikuti pelajaran Olahraga. Di tengah pelajaran kurang lebih pukul 08.00 WIB, ketujuh anak ini mulai merasakan gejala keracunan seperti mual, pusing, muntah, dan perut sakit.

Ketujuh anak ini antara lain Fatkhul dari Desa Karanggintung yang memakan dua buah jarak, Nafis dari Karanggintung memakan tiga buah, Habibi dari Karanggintung memakan dua buah, Dian dari Karanggintung memakan tiga buah, Zidan dari Karanggintung memakan dua buah, Wildan dari Ketanda, dan Maskuri dari Ketanda memakan lima buah.

“Korban keracunan masih dirawat di Puskesmas Kemranjen I sebanyak lima anak, dua orang anak sudah boleh pulang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto melalui aplikasi perpesanan.

3. Pohon jarak dibabat

Tujuh Murid MI di Banyumas Keracunan Buah JarakBuah jarak. IDN Times/Rudal Afgani

Begitu menunjukkan gejala keracunan, guru madrasah setempat memberikan air kelapa muda sebelum akhirnya dibawa ke puskesmas. Untuk menghindari kejadian serupa, pohon jarak di halaman sekolah ditebang. Para murid juga diimbau agar tidak memakan buah jarak.

“Dokter dan perawat Puskesmas melakukan tatalaksana pasien keracunan. Tidak ada korban jiwa,” begitu bunyi laporan Puskesmas I Kemranjen yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Ini Penyebab Keracunan Timus di Tegal yang Akibatkan 2 Orang Meninggal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya