Semarang, IDN Times - Santo Fransiskus Asisi merupakan sosok panutan bagi umat Katolik di seluruh penjuru dunia. Fransiskus Asisi ialah pendiri Ordo Fratrum Minorum atau atau dalam literasi disebut ordo Saudara-saudara Hina Dina.
Namun bagi umat Katolik, Fransiskus Asisi menjadi figur yang begitu dihormati. Dia yang dilahirkan di kota Assisi, Italia pada tahun 1181 semasa hidupnya memiliki sifat yang sederhana, murah hati dan punya kemampuan luar biasa karena dapat berbicara dengan sejumlah binatang.
Tak heran sampai saat ini umat Katolik menaruh hormat terhadap Fransiskus Asisi. Bahkan, Romo Eduardus Didik Cahyono, sebagai seorang pastor di Gereja Santa Maria Theresia Bongsari Semarang, saban tahun rutin mengadakan acara peringatan kelahiran Santo Fransiskus Asisi.
Acaranya dikemas dalam sebuah ibadah pemberkatan kepada hewan-hewan piaraan masyarakat Semarang. Romo Didik mengatakan, ibadah pemberkatan kepada hewan piaraan warga dimaksudkan untuk meneladani sikap Santo Fransiskus Asisi Italia sebagai orang kudus Katolik.
"Santo Fransiskus Asisi memiliki kedekatan relasi dengan hewan dan tumbuhan. Ia memanggil mereka dengan istilah saudara dan saudari. Maka kita diajak untuk bersahabat dengan tumbuhan dan hewan," kata Romo Didik kepada IDN Times.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pada Minggu pagi (10/10/2021), Romo Didik melakukan pemberkatan pada hewan di pelataran SD Kanisius Kurmosari, di Jalan Puspowarno Raya, Semarang Barat. Tak kurang ada ratusan hewan dan ragam tanaman yang diberkati oleh Romo Didik.
Pengin tahu keunikan prosesi pemberkatan kepada hewan? Simak 10 potretnya berikut ini.
