10 Titik Prioritas Gibran Untuk Pembangunan di Solo Tahun Ini

Masjid ini merupakan hibah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Joko Widodo.

Masjid Raya Al Zayed menempati lokasi bekas SPBU Pertamina di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan. Saat ini progres pembangunan memasuki tahap akhir atau finishing. Masjid ini digadang-gadang sebagai replika masid raya Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Selain membawa nilai-nilai Keislaman, Gibran mengatakan, bangunan ikon religi ini akan membawa dampak ekonomi bagi Kota Solo. Masjid tersebut rencananya akan selesai pada bulan Agustus 2022 mendatang

Proyek ini masih rangkaian dari proyek pembangunan Masjid Raya Al Zayed. Proyek yang lokasinya tak jauh dari masjid ini juga merupakan hibah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan.

Gibran mengatakan Islamic Center tersebut nantinya digunakan sebagai pusat pendidikan dan pengajaran Islam. “Tempat ini nantinya bisa menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Akan ada TPA, tafsir Quran, Madrasah, hingga pengembangan ekonomi syariah,” kata Gibran.

Saat ini pbangunam Eleveted Rail sudah mulai dibangun di Simpang Tujuh Joglo, Solo.

Rel layang ini akan menjadi rel layang terpanjang di Indonesia yang dibiayai pemerintah pusat dengan anggaran hampir satu triliun rupiah.

Pembangunan proyek multi years ini diharapkan bisa mengurai kemacetan dan mengangkat perekonomian di Solo utara.

Renovasi Solo Techno Park yang berlokasi di belakang Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tersebut diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan UMKM.

“Disini nanti ada pelatihan cyber scurity, pelatihan garming, pusat research and development produk buatan Indonesia,” terang Gibran.

Kawasan Ngarsapura yang ada di depan Pura Mangkunegaran menjadi sasaran revitalisasi. Putra Presiden Jokowi ingin menjadikan kawasan tersebut destinasi wisata baru seperti halnya Jalan Malioboro di Yogyakarta.

Nantinya proyek yang dibangun eh Kementrian PUPR tersebut akan disambungkan dengan Jalan Gatot Subroto di sisi selatan. Selain menjadi lokasi wisata, di kawasan tersebut juga akan menjadi salah satu destinasi wisata malam baru di Kota Solo.

Kebun Binatang Jurug atau TSTJ di sisi timur sungai Bengawan Solo akan mengalami perombakan total. Berkerjasama dengan PT Safari Indonesia, kebun binatang tersebut akan disulap menjadi kebun binatang modern dan lengkap dengan wahana permainan dan atraksi satwa.

Tak hanya itu, hewan- hewan nantinya akan ditrmpatkan sesuai dengan habitat aslinya. Proyek pembangunan TSTJ sendiri rencananya akan digarap mulai bulan Juni 2022 mendatang.

Kawasan Stadion Manahan di sisi utara dan barat memang dikelilingi selter PKL, terutama kuliner. Menjelang pelaksanaan piala dunia 2023, kawasan tersebut akan dibersihkan. Hanya sisi barat di Jalan KS Tubun yang masih dipertahankan.

“Perencanaan penataan Shelter Manahan sebagai ruang publik yang lebih tertata dan modern, sehingga lebih nyaman untuk aktivitas olahraga,” kata Gibran.

Lokananta merupakan salah satu perusahaan rekaman musik (label) milik negara pertama di Indonesia. Pernah merekam lagu Indonesia Raya, Lokanan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kerten, Solo ini akan ada penambahan fasilitas pendukung pementasan musik, baik indoor maupun outdoor.

Serta sarana dan prasarana kegiatan rekreasi dan edukasi mengenai perkembangan musik dan ragam koleksi Lokananta.

Kawasan wisata Balekambang akan ditata menjadi pusat kebudayaaan Jawa. Penataannya meliputi perbaikan dan penambahan fasilitas rehabilitasi
gedung kesenian, ruang parkir, area Partini Tuin dan art work area open stage.

“Kita telah menyiapkan masterplan penataannya meliputi perbaikan dan penambahan fasilitas. Destinasi ini siap diadu dengan Borobudur,” tandasnya.

Pasar mebel Ngemplak Gilingan akan direlokasi ke Bekas Bong Mojo Jebres. Lokasi pasar mebel saat ini akan digunakan umtuk sentra IKM.

Menurut Gibran, revitalisasi dimaksudkan untuk peningkatan kualitas mebel sekaligus menjadikannya sebagai pusat mebel layak ekspor.