Ilustrasi di ruang isolasi perawatan pasien poaitif corona. Dok. Humas Pemkab Purbalingga
Dari sembilan orang klaster Ijtima Gowa, 6 orang merupakan peserta yang berangkat ke Gowa. Sementara tiga orang lainnya merupakan keuarga peserta Ijtima.
Uniknya, enam perserta yang berangkat laki-laki. Sementara tiga orang anggota keluarga yang menjadi korban transmisi COVID-19 adalah perempuan.
Mereka adalah yang pertama laki-laki berusia 37 tahun dari Kecamatan Pengadegan. Kedua perempuan 48 tahun dari Kecamatan Karangreja, ketiga laki-laki 40 tahun dari Kecamatan Karangreja, keempat perempuan 48 tahun dari Kecamatan Karangreja, kelima laki-laki 50 tahun dari Kecamatan Kalimanah.
Kemudian keenam laki-laki 48 tahun dari Kecamatan Kalimanah, ketujuh perempuan 45 tahun dari Kecamatan Padamara, kedelapan laki-laki 36 tahun dari Kecamatan Bukateja.
“Kesembilan laki-laki usia 56 tahun berasal dari Kecamatan Kejobong, yang bersangkutan adaah peseta ijtima gowa,” imbuhnya dilansir IDN Times.