Semarang, IDN Times - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Semarang memastikan terdapat 11 kapal yang akan dioperasikan selama arus mudik di Pelabuhan Tanjung Emas.
Kesebelas kapal itu dioperasikan PT Pelni dan Dharma Lautan Utama (DLU). "Kapal yang disiapkan ada 11 unit. Antara lain tujuh dari Pelni dan empat dari Dharma Lautan Utama (DLU)," kata Kepala KSOP Semarang, Herwanto, Selasa (26/3/2024).
Lebih lanjut, pihaknya mengemukakan semua kapal untuk operasional arus mudik dan arus balik Lebaran sudah menjalani proses pemeriksaan kondisi fisik kendaraan dan perlengkapannya beserta administrasi kendaraan dan perizinan angkutan umum yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau rampcheck.
Masing-masing kapal diperiksa kelayakannya pada bagian badan kapal, sarana pendukung bagi penumpang, serta fasilitas keselamatan pelayaran.
Ia mengaku kelayakan operasional kapal perlu diperhatikan mengingat arus mudik tahun ini diperkirakan akan lebih ramai ketimbang situasi tahun lalu.
"Untuk proses rampcheck sendiri meliputi semua kelengkapan kapalnya. Termasuk kelengkapan alat keselamatan pelayaran, kondisi badan kapal dan fasilitasnya harus betul-betul tersedia sehingga penumpang merasa aman dan nyaman. Ini disesuaikan dengan moto mudik tahun ini yaitu Mudik Ceria Penuh Makna," urainya.
Adapun layanan mudik melalui jalur laut tahun 2024 terbagi dua. Yaitu layanan mudik reguler dan mudik gratis.
Untuk mudik gratis pemerintah menyediakan layanan angkutan motor gratis (motis) dan mudik gratis bagi penumpang kapal.
Berdasarkan informasi, layanan mudik gratis untuk angkutan motor yang diberi tugas ialah PT Pelni. Sedangkan layanan mudik gratis penumpang yang ditugasi yaitu DLU.
"Untuk layanan mudik gratis sepeda motor pemerintah menugaskan Pelni untuk mengoperasikan kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan rute ke Semarang. Untuk mudik gratis penumpang oleh kapal DLU rutenya Pelabuhan Kumai-Semarang," tuturnya.
Tak cuma itu saja, TNI AL juga mengerahkan KRI Banda Aceh untuk mengangkut para pemudik dengan rute Jakarta-Semarang-Surabaya.
Jadwal keberangkatan mereka mulai tanggal 5 April 2024 dan arus baliknya tanggal 15 April 2024.
Pihaknya mengatakan momentum arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi kenaikan penumpang kapal mencapai 17,5 persen menjadi 10 ribuan orang ketimbang tahun sebelumnya yang masih berkutat di angka 8.000 penumpang.
Naiknya jumlah pemudik kapal, katanya dipengaruhi masa libur Lebaran yang lebih lama daripada tahun lalu. "Karena ada faktor liburan delapan hari ditambah cuti bersama kemudian kondisi ekonominya di tanah rantau yang mungkin sudah lebih baik dan tidak ada pembatasan lagi, maka tahun ini yang mudik naik kapal akan semakin ramai," terangnya.
Saat ini seluruh personel telah disiagakan dari unsur KSOP, Navigasi, TNI AL, Polair dan sekuriti Pelindo. Jumlahnya tergantung penugasan karena menyesuaikan dengan hari peak season.
"Kalau penumpangnya banyak maka personel akan ditambah," ujar Herwanto.