Ilustrasi pengendara sepeda motor melintasi banjir. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Sedangkan, berdasarkan data BPBD Jateng, kini ada lima daerah yang mengalami banjir terparah. Antara lain, Kabupaten Demak, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pemalang dan Kota Pekalongan. Serta ditambah lagi bencana banjir di Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati.
Kepala BPBD Jateng, Bergas Catur Penanggungan mengaku memang hujan lebat dari Jumat malam membuat sejumlah daerah banjir.
Bergas menyampaikan, banjir di lima daerah itu nyaris merata di tiap kecamatan. Namun untuk ketinggian bervariasi. "Tapi bervariasi ketinggianya. Pantauan sementara ini baru 1 meter paling tinggi. Kalau lebih semeter belum ada," tambahnya.
Kendati merata di kelima daerah, untuk saat ini belum ada informasi mengenai pendirian dapur umum (DU) maupun evakuasi. Namun, tiap BPBD di 35 Kabupaten/kota disebut telah stand by di masing-masing daera yang banjir maupun berpotensi banjir. "Kita masih pantau ini sama teman-teman kabupaten/kota. Tim juga sudah pada di lokasi banjir untuk membantu penanganan. Tapi infotmasi sementara ini, belum ada DU maupun evakuasi. Surut juga belum. Ini masih pada standby," pungkasnya.