14 Kali Ditabrak Kapal, Terumbu Karang Karimunjawa Kini Nyaris Pulih

Jepara, IDN Times - Balai Taman Nasional Karimunjawa menyatakan tingkat pemulihan terumbu karang di Kepulauan Karimunjawa telah mencapai 94 persen.
Capaian tersebut didapatkan setelah tim konservasi melakukan tahapan perbaikan terumbu karang selama rentang waktu Juli-Desember 2023.
1. Terumbu karang yang dipulihkan seluas 3.817 meter persegi

Menurut Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa, Widiyastuti, tahap pemulihan terumbu karang dikerjakan seluas 3.817 meter persegi yang sebarannya ada di tujuh perairan.
"Dari rencana awal pengerjaan bulan Juli, selanjutnya dimulai Agustus sampai sekarang, ekosistem yang sudah pulih sudah mencapai 94 persen. Walaupun di lapangan ada kendala air laut yang susut karena efek dari siklus El Nino," ujar Widiyastuti di sela workshop progres pemulihan terumbu karang Karimunjawa, di Oak Three Papandayan Semarang, Senin (11/12/2023).
2. Dikerjakan di tujuh lokasi perairan

Tahapan pemulihan terumbu karang di perairan Pulau Tengah bagian barat seluas 1.420,3 meter persegi. Untuk pemulihan terumbu karang di perairan Pulau Cilik bagian barat seluas 52,5 meter persegi.
Kemudian pemulihan terumbu karang di perairan Mrican seluas 1233,3 meter persegi.
Selanjutnya proses pemulihan terumbu karang di perairan Gosong Seloka 1 seluas 184,4 meter persegi. Pemulihan terumbu karang di perairan Gosong Seloka 2 seluas 645,9 meter persegi. Dan terakhir pemulihan terumbu karang di perairan Tanjung Gelam seluas 7,1 meter persegi.
3. Tercatat ada 14 kapal kandas di Karimunjawa

Jumlah bibit karang yang paling banyak ditanam masing-masing lokasi, mulai dari 260 fragmen karang hingga 19.692 fragmen karang dengan jenis karang yang ditanam bervariasi sesuai ekosistem referensinya.
Prosentase rata-rata tingkat survival rate atau karang hidup pada pemulihan ekosistem terumbu karang sebesar 96,89 persen sedangkan tingkat kematian atau karang mati sebesar 3,11 persen.
Lebih jauh, ia menyampaikan pemilik 14 kapal yang kandas di Karimunjawa memilih menempuh jalur perdata sehingga kasusnya berakhir dengan denda ganti rugi. Mayoritas pemilik kapal tersebut merupakan warga Indonesia yang mana saat kejadian memang mengoperasikan kapal bermuatan logistik.
"Sejak 2016 telah terjadi 14 kapal kandas yang mengakibatkan kerusakan terumbu karang," tuturnya.
4. Pakai dana sebesar Rp3,5 miliar

Selama proses pemulihan terumbu karang berlangsung, pihaknya menggunakan alokasi anggaran Rp3,5 miliar yang sumbernya dari ganti rugi kerusakan terumbu karang.
Namun yang menangani penyelesaian kasus kerusakan terumbu karang di Karimunjawa sepenuhnya menjadi kewenangan Direktorat Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup dan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).