Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/@bradhelmink

Semarang, IDN Times - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah mengirimkan surat edaran kepada 14 bupati/wali kota untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan tahun 2022. Musababnya, potensi gerakan keretakan tanah kategori menengah sampai tinggi telah terdeteksi di 14 kabupaten/kota sehingga kepala daerah setempat disarankan melakukan mitigasi bencana. 

"Kita sudah kirimkan surat edaran kepada 14 kepala daerah. Karena wilayah mereka dengan curah hujan tinggi maka berpotensi menimbulkan gerakan keretakan tanah kategori menegah sampai tinggi," kata Kabid Geologi dan Air Tanah, Dinas ESDM Jateng, Heru Sugiharto, Jumat (16/9/2022). 

1. Daftar 14 daerah dengan keretakan tanah kategori menengah dan tinggi

Puing rumah yang rusak akibat tanah gerak di Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan Purbalingga, Jumat (4/12/2020)./Foto Rudal Afgani

Ia mengungkapkan keempat belas daerah yang dimaksud antara lain sisi Selatan Kabupaten Brebes, sebagian kecil Kabupaten Cilacap, sebagian kecil Kabupaten Banyumas, sisi Selatan Kabupaten Purbalingga, sebagian besar Kabupaten Purbalingga, sisi Selatan Kabupaten Batang, sisi selatan Kabupaten Pekalongan, sebagian Kabupaten Wonosobo, sisi Barat Kabupaten Magelang dan sisi Barat Kabupaten Temanggung. 

Sesuai prakiraan cuaca dari BMKG, di bulan September kali ini curah hujannya diprediksi sekitar 301--400 milimeter per bulan. Sehingga, 14 daerah yang memiliki lereng perbukitan yang curam memiliki tingkat keretakan tanah yang sangat tinggi.

"Itu yang musti kita waspadai," jelasnya. 

2. Purbalingga dan Banjarnegara paling rawan terjadi longsor

Editorial Team