Semarang, IDN Times -Di tengah upaya pemerataan pendidikan dasar, Dinas Pendidikan Kota Semarang menghadapi tantangan serius, yaitu masih banyak sekolah dasar (SD) negeri yang kekurangan murid. Hingga penutupan gelombang pertama Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, Sabtu (14/6/2025), lebih dari 1.500 kursi SD negeri di Kota Semarang belum terisi.
Situasi itu memunculkan kekhawatiran soal efisiensi pengelolaan sumber daya pendidikan, serta akses pendidikan dasar yang inklusif bagi seluruh anak usia sekolah di ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Menanggapi kondisi tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menyiapkan penyelenggaraan SPMB gelombang kedua untuk jenjang SD, yang akan digelar antara akhir Juni hingga awal Juli 2025.