2 Pastor Keuskupan Semarang Diisolasi di Yogyakarta Tertular COVID-19

Romo Edy mengungkapkan sampai sekarang pihaknya tidak tahu dari mana keduanya terpapar COVID-19. Romo Paul, lanjutnya, diketahui terkena COVID-19 usai pulang kunjungan dari Timor Leste. Sebelum naik pesawat menuju Yogyakarta, Romo Paul sempat tes swab PCR dengan hasil negatif.

Namun, saat perjalanan darat menuju Yogyakarta, Romo Paul kembali menjalani tes swab dengan hasil yang didapat justru menunjukan positif virus corona.

"Awal tertularnya Romo Paul gak diketahui sampai sekarang. Romo Paul kan habis pulang dari Timor Leste. Sudah di-swab antigen pas naik pesawat, lalu swab PCR lagi untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan menuju Yogyakarta. Belakangan hasilnya positif," ungkapnya.

Sementara itu, Romo Adrianus tertular setelah mengikuti rangkaian ibadah misa Natal pada Desember 2020 lalu.

"Romo Paul masih dikarantina di RS Panti Rapih. Kalau Romo Adrianus tinggal menungu swab evaluasinya. Semoga hasilnya cepat negatif," tambahnya.

Ia menjelaskan Romo Paul selama ini dikenal sebagai dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sedangkan Romo Adrianus merupakan Vikaris Episkopal DIY. 

Pihaknya menyampaikan, setelah Romo Paul tertular COVID-19, pihak kampus Sanata Dharma langsung menggelar swab massal.

"Hasilnya semua mahasiswanya negatif COVID-19," terangnya.

Adapun para pastor yang sempat kontak fisik dengan Romo Adrianus di Komunitas Kidul Loji, saat ini hasil swab mereka negatif COVID-19.

"Komunitas para romo yang tinggal di Kidul Loji sudah swab semua dan hasilnya negatif. Di Sanata Dharma juga swab massalnya tidak ada yang positif. Maka kampus Sanata Dharma tidak di-lockdown. Mudah-mudahan semuanya cepat sembuh agar tetap sehat seperti sediakala lagi," tuturnya.