Ilustrassi penutupan akses bagi pemudik. IDN Times/Tunggul Damarjati
Henggar mengatakan, sebagian besar pemudik Lebaran bakal memilih naik mobil pribadi agar dapat pulang kampung lebih cepat. Jumlah pemudik yang naik mobil, katanya diprediksi mencapai 26,8 persen.
Selanjutnya ada 16,3 persen pemudik yang memilih naik bus maupun angkutan umum sejenisnya. Menurut Henggar untuk 18,7 persen pemudik akan memilih naik sepeda motor. Sedangkan yang naik pesawat terbang sebesar 12,10 persen, pemudik naik kereta api sebesar 9 persen dan sisanya memilih naik kapal laut.
"Kalau dari prediksi kenaikan pemudik, maka ada 18,7 persen yang pakai sepeda motor, yang naik mobil pribadi ada 26,8 persen, yang naik bus dan angkutan umum ada 16,3 persen, yang naikpesawat 12,10 persen, yang naik kereta api ada 9 persen. Sisanya pilih naik kapal laut. Tapi masih banyak juga orang-orang yang belum memutuskan apakah tahun ini mau mudik atau tidak," kata Henggar.
Ia pun masih menunggu arahan resmi dari Kemenkes untuk mewajibkan pemudik menunjukan bukti vaksinasi booster. Kalau aturan itu diberlakukan, Henggar berkata secara teknis akan sulit terpantau.