Semarang, IDN Times - Sedikitnya 21,5 juta pemudik akan memasuki wilayah Jawa Tengah selama musim libur panjang Natal dan tahun baru 2023.
Ditlantas Polda Jawa Tengah menyatakan para pemudik diperkirakan mayoritas dari Jawa Barat dan Jakarta yang akan pulang kampung mulai tanggal 23 Desember sampai 24 Desember 2022.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan pihaknya akan membuatkan 252 posko penjagaan untuk mengurai titik kemacetan selama libur Natal dan tahun baru.
"Semua pos pengamanan jumlahnya 252 titik yang disiagakan untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Perkirakan kita ada 21,5 juta pemudik yang masuk Jateng," kata Agus, Selasa (20/12/2022).
Agus mengungkapkan saat ini telah disiapkan lima jalur untuk mengurangi kemacetan selama libur Natal dan tahun baru.
Masing-masing ada di ruas Pantai Utara Jawa Tengah, sejumlah jalan tol, arteri dalam kota, jalur lintas tengah dan jalur Pansela.
Selain itu, katanya telah disiapkan rekayasa lalu lintas dengan melakukan contra flow dan pengalihan lalu lintas untuk mengurangi arus kepadatan kendaraan.
"Kita siapkan lima jalur untuk mengurai kepadatan lalu lintas seperti di jalan tol, Pantura, arteri, jalan lintas tengah dan selatan,” tambahnya.
Untuk contra flow, Agus mengaku personelnya akan mengatur arus one way terutama pada jalur di Kota Semarang menuju Solo dan akses jalan menuju tempat-tempat wisata.
Lebih lanjut, ia menuturkan momentum arus balik libur Natal dan tahun baru akan terjadi mulai 30-31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.
Ia menegaskan skenario yang disiapkan sama dengan saat puncak arus mudik sebelumnya. "Pada saat arus balik kita juga akan menyiapkan skenario, baik itu pengalihan arus, baik itu contra flow lokal, termasuk juga pengalihan arus yang dari tol menuju arteri. Ini nanti akan kita kelola sehingga tidak terjadi penumpukan berada di tol," pungkasnya.