27 Paslon Cakada Gerindra Menang Pilkada Jateng, 8 Orang Kader Tulen

Sebanyak 27 pasangan calon (paslon) calon kepala daerah (cakada) yang diusung Gerindra berhasil memenangkan kontestasi Pilkada serentak di Jawa Tengah.
1. Sudaryono janji kawal perolehan suara sampai pleno KPU

Ketua Gerindra Jateng, Sudaryono menyebut partainya sampai sekarang masih mengawal proses penghitungan suara di tingkat kecamatan sampai kabupaten/kota untuk memastikan perolehan suara.
"Alhamdulillah kami berhasil memenangkan 27 paslon di Pilkada Kabupaten dan Kota se-Jateng, dari total 35 paslon. Namun tentu saja kami akan terus mengawal sampai akhir, hingga rapat pleno KPU daerah," ungkapnya, Rabu (4/12/2024).
2. Delapan kader asli Gerindra juga menang Pilkada

Lebih lanjut, ia berkata dari total 27 paslon tersebut, terdapat delapan kader asli Gerindra yang berhasil memenangkan kontestasi Pilkada.
Kemudian ada juga 12 kadernya lainnya menjadi wakil bupati dan wakil walikota. Adapun sebanyak 7 paslon yang diusung Partai Gerindra turut memenangkan kontestasi Pilkada Jateng.
3. Sudaryono dianggap bisa organisir para relawan

Pakar Kebijakan Publik Universitas Nasional, Hilmi Rahman mengatakan kemenangan Gerindra dalam Pilkada Jawa Tengah akan memberikan dampak positif terhadap implementasi kebijakan publik ke depan.
Sebab, saat ini presiden kedelapan Indonesia, Prabowo Subianto merupakan Ketua Dewan Pembina Gerindra. Sehingga diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
Terlebih lagi, Sudaryono berhasil mengorganisir para kader dan relawan dengan sangat efektif, terutama melalui kelompok relawan Pasukan Jangkrik. Relawan yang menjangkau seluruh titik itu, dari tingkat desa hingga RT/RW ini berperan besar dalam menggalang dukungan masyarakat.
“Saya kira sosok Sudaryono, Ketua Gerindra Jateng, telah berhasil menjadi orkestrator dalam memenangkan Pilkada di Jateng. Tentu saja ini akan berdampak positif bagi implementasi kebijakan publik. Program-program strategis nasional nantinya akan mendapat dukung penuh dari pemerintah daerah, dan akan lebih selaras antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah,” ujar Hilmi.