Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
antarafoto-sidang-perdana-pansus-terkait-kebijakan-bupati-pati-1756982314.jpg
Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pati, Teguh Bandang Waluya (tengah) memimpin sidang perdana pansus hak angket untuk menyelidiki kebijakan Bupati Pati Sudewo yang diduga melanggar sumpah janji jabatan di DPRD Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (14/8/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Intinya sih...

  • 3.379 personel gabungan Polri dan TNI disiapkan untuk amankan sidang paripurna hak angket DPRD Pati.

  • Personel akan ditempatkan di titik-titik strategis, dengan pendekatan humanis dan koordinasi dengan pimpinan DPRD serta pemerintah daerah.

  • Pihak Polresta mengingatkan agar personel tetap waspada terhadap potensi provokasi dan mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu liar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pati, IDN Times - Polresta Pati, menyiapkan sebanyak 3.379 personel gabungan TNI maupun Polri untuk mengamankan jalannya sidang paripurna hak angket DPRD Pati dijadwalkan berlangsung Jumat (31/10/2025).

Untuk kesiapan personel pengamanan, digelar apel gelar pasukan BKO Dit Samapta, Brimob, dan Polres jajaran Polda Jateng di Lapangan Kompi Brimob Pati Kamis (30/10/2025).

"Ribuan personel yang disiapkan, nantinya ditempatkan di titik-titik strategis, seperti kawasan DPRD, alun-alun, dan sejumlah area yang berpotensi menjadi konsentrasi massa," kata Kapolresta Pati Kombes Pol. Jaka Wahyudi melansir dari Antara.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas. Selamat datang dan terima kasih atas dedikasi rekan-rekan dalam melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan humanis.

"Jumlah personel kami sesuaikan dengan potensi jumlah massa dari kedua kubu yang akan hadir. Namun pendekatan yang kami kedepankan tetap humanis dan tidak represif," ujarnya.

Pihak Polresta juga telah berkoordinasi dengan pimpinan DPRD dan pemerintah daerah untuk mengatur skema keamanan, termasuk pemisahan titik kumpul antara massa pro dan kontra.

"Massa pro akan berada di sisi selatan DPRD, sementara massa kontra di sisi utara. Pemisahan ini penting agar suasana tetap kondusif," ujarnya. Sementara lokasi DPRD, kata dia, akan dilakukan sterilisasi dan dijaga ketat, sedangkan semua massa dilakukan screening di titik penyekatan.

Ia mengingatkan agar seluruh personel tetap waspada terhadap potensi provokasi. "Kita harus jeli membaca situasi dan tidak mudah terpancing. Sekecil apa pun kesalahan bisa berdampak besar dan viral di masyarakat," ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu liar."Kami bersama masyarakat adalah saudara. Mari jaga kedewasaan, jangan sampai ada yang terhasut melakukan tindakan anarkis," ujarnya.

Polresta Pati, imbuh dia, tidak melakukan sweeping, melainkan patroli preventif untuk memastikan keamanan tetap terjaga. "Kami ingin Pati tetap damai, aman, dan kondusif. Semoga sidang paripurna berjalan lancar dan tertib," ujarnya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan kepolisian berkomitmen menjaga kondusivitas wilayah Pati. Ia mengatakan dalam rangka mengantisipasi potensi kerawanan pada sidang paripurna Hak Angket DPRD Pati, Polresta Pati telah menerima BKO personel dari Polda Jawa Tengah dan Polres jajaran.

Pada sidang yang akan dilangsungkan pada Jumat (31/10/2025) pihaknya menyadari adanya potensi munculnya dua kelompok massa baik yang pro dengan Bupati maupun kontra yang dapat berpotensi menimbulkan gesekan atau konflik di sekitar lokasi sidang. "Untuk itu aparat keamanan akan ditempatkan secara profesional dan persuasif dengan mengedepankan tindakan humanis dan sesuai prosedur standar operasional." katanya.

Aparat keamanan menurutnya tidak mentolelir dan akan menindak tegas tindakan anarkis, perusakan fasilitas umum dan upaya memprovokasi konflik. Kita imbau untuk menyampaikan aspirasi secara damai tertib dan menghormati proses hukum serta hak masyarakat lainnya. Mari bersama-sama menjaga kabupaten Pati sebagai rumah kita bersama yang aman dan damai," katanya.

Editorial Team