Semarang, IDN Times - Sejumlah personel Damkar Kota Semarang mengevakuasi tiga anak burung hantu yang ditemukan warga Brotojoyo di atap ruko SMKN Jateng. Dalam video yang diterima IDN Times diketahui proses evakuasi burung hantu hanya beberapa menit karena seorang personel Damkar memakai tangga untuk membawa turun hewan tersebut dari sarangnya.
3 Burung Hantu Dievakuasi Damkar di Ruko SMKN Jateng, 1 Ekor Mati

Intinya sih...
3 burung hantu dievakuasi oleh Damkar Kota Semarang
1 ekor burung hantu ditemukan mati, 2 lainnya terluka
Burung hantu diserahkan ke BKSDA Jateng untuk dilakukan observasi kesehatan
1. Ada burung hantu yang terluka
Tri Setyo Wibowo, personel Pleton 1 Damkar Kota Semarang berkata terdapat lima personel yang turut membantu mengevakuasi burung hantu dari atap ruko SMKN Jateng.
"Satu ditemukan terjatuh di lantai, sudah mati. Dan dua ekor bisa diselamatkan. Tetapi ada luka pada kakinya," kata Bowo, sapaan akrabnya kepada IDN Times, Kamis (10/7/2025).
2. Warga Brotojoyo lapor ada burung hantu jatuh dari ruko
Ia bilang burung hantu yang dievakuasi jenisnya albino dengan ciri khas bulu warna putih. Semula ada seorang warga Brotojoyo RT 06/RW I Kelurahan Plombokan bernama Maria Purnamasari Widiastuti yang melapor ada burung hantu yang terlihat tersangkut di atap ruko SMKN Jateng pada Selasa (8/7/2025) siang jam 12.15 WIB.
Saat melapor ke Damkar, Maria mengaku kasihan dengan kondisi burung hantu tersebut karena salah satunya ada yang terjatuh ke lantai ruko.
"Ibu Maria menghubungi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran melaporkan di atap rumah ada anak burung hantu terjatuh dari atap lantai tiga, kemudian meneruskan ke tim rescue untuk ditindaklanjuti," akunya.
3. Damkar serahkan burung hantu ke BKSDA Jateng
Setelah dievakuasi tim Damkar, katanya kemudian dibawa langsung ke BKSDA Jateng untuk dilakukan observasi kesehatan. Dengan kondisi yang terluka, pihaknya berharap dua burung hantu yang terluka bisa disembuhkan di klinik kesehatan milik BKSDA.
Ia mengatakan Damkar Kota Semarang sudah tiga kali mengevakuasi kawanan burung hantu. Evakuasi pertama di kampung belakang Wonderia karena warga melapor ada indukan burung hantu yang tersangkut kabel listrik.
Kemudian evakuasi kedua sebulan lalu juga dikarenakan ada burung hantu tersangkut di kabel di depan RS Columbia Kalibanteng.
"Jadi sudah tiga kali ini kita evakuasi burung hantu. Yang pertama di belakang Wonderia. Kedua di depan RS Columbia. Ketiga yang di ruko SMKN Jateng. Makanya kami sarankan kepada warga yang lihat burung hantu supaya dievakuasi atau minta bantuan Damkar. Boleh minta dipelihara atau dibawa ke BKSDA untuk dititip rawatkan," ujar Bowo.