3 Fakta Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo yang Dibuka Gratis saat Nataru
- Jalur fungsional Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dibuka gratis mulai 20 Desember hingga 2 Januari 2025.
- Arus kendaraan mencapai 8.843 kendaraan pada Minggu (22/12/2024), menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap jalur fungsional.
- Pengoperasian jalur fungsional dilengkapi fasilitas pendukung dan batas kecepatan maksimum 40 km/jam, hanya kendaraan roda empat golongan satu yang diperbolehkan melintas.
Klaten, IDN Times - Libur Natal dan Tahun Baru membawa kabar baik bagi para pengendara yang melintasi rute Solo-Jogja. Jalur fungsional Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan resmi dibuka secara gratis mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Pembukaan tersebut menjadi solusi bagi para pengendara yang ingin menghindari kepadatan lalu lintas di jalan arteri, terutama di jalur utama Solo-Jogja yang terkenal dengan kemacetan di persimpangan lampu merah (APILL).
1. Panjangnya hanya 8,6 kilometer
Menurut data PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), arus kendaraan yang melewati Gerbang Tol (GT) Prambanan pada Minggu (22/12/2024) dari pukul 06.00--12.00 WIB mencapai 8.843 kendaraan.
Angka itu menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap jalur fungsional yang membentang sepanjang 8,6 kilometer tersebut.
Seperti diketahui, jalur itu merupakan bagian dari pengembangan tol Jogja-Solo yang sebelumnya sudah mengoperasikan ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer.
2. Cuma kendaraan golongan satu
Pengoperasian jalur fungsional tersebut tidak hanya memberikan akses yang lebih cepat, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung.
PT JMJ telah menyediakan Pos Layanan Informasi Siaga di GT Klaten, layanan derek gratis, ambulans, Mobile Customer Service (MCS), BBM mobile, serta toilet portabel.
"Kami juga menyiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan untuk memastikan keamanan pengguna," kata Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiasnyah.
Pengendara yang melintasi jalur fungsional diwajibkan mematuhi batas kecepatan maksimum 40 km/jam. Jalur itu dibangun dengan konstruksi rigid pavement untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Namun, hanya kendaraan roda empat golongan satu yang diperbolehkan melintas. Bus, truk, dan kendaraan berat lainnya dilarang menggunakan jalur tersebut.
3. Dibuka hanya jam 6 pagi sampai 6 sore
Keberadaan jalur fungsional ini menjadi solusi strategis untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di jalur arteri Solo-Jogja, di mana pengendara harus melewati tujuh lampu merah. Dengan adanya jalur itu, waktu tempuh perjalanan dari Klaten ke Prambanan dapat dipangkas secara signifikan.
Operasional jalur fungsional berlangsung setiap hari mulai pukul 06.00--18.00 WIB. Di luar waktu tersebut, arus kendaraan kembali dialihkan ke jalur eksisting.
PT JMJ berharap jalur ini dapat memberikan manfaat maksimal selama periode Natal dan Tahun Baru, baik bagi pengendara yang berlibur maupun mereka yang mudik ke kampung halaman.
"Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode liburan (natal dan tahun baru) ini," pungkas Rudy.
