Water Booming untuk padamkan api Karhutla Gunung Arjuno. (Dok. BPBD Jatim).
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jawa Tengah, Muhammad Chomsul mengungkapkan Heli Bell yang dioperasikan oleh BNPB memiliki kapasitas pengangkutan bucket untuk water booming yang cukup besar.
Ia menceritakan bila Heli Puma yang dioperasikan pihak BNPB untuk menangani kebakaran TPA Putri Cempo Solo berkapasitas angkut 45.000 liter air, maka untuk menangani kebakaran TPA Jatibarang, daya angkut helikopter yang digunakan jauh lebih besar.
"Kami belum mendapat laporan lanjutan berapa banyak daya angkut Heli Bell untu membantu pemadaman kebakaran di Jatibarang. Tetapi hari ini BNPB melakukan tiga kali water booming. Yaitu pada pagi, dan dua kali sore hari. Masing-masing shot (tembakan) setara 50 kali dropping air," kata Chomsul saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (10/10/2023).