Batik yang digunakan keluarga Jokowi saat pernikahan Kaesang-Erina. (IDN Times/Larasati Rey)
Lebih lanjut, Sugiyatno mengatakan tiga motif batik yang dipakai yakni motif batik Sido Drajat, motif ceplok, dan motif Sidodadi.
"Motuf sido drajat digunakan tanggal 9, kalau ceplok untuk tanggal 10, dan sidodadi untuk tanggal 11," katanya.
Suratman mengatakan setiap motif batik yang dipakai memiliki makna dan filosofi tersendiri, yakni motif batik Sido Drajat biasa digunakan untuk acara adat siraman sebelum melangsungkan pernikahan. Motif ini memiliki arti menaikkan derajat seseorang.
Sedangkan motif batik Ceplok digunana untuk sebuah pertemuan atau perjodohan. Biasanya motif ini digunakan untuk akad nikah. "Kalau gaka salah ini mungkin nanti digunakan di Jogja," katanya.
Kemudian, motif batik Sidodadi digunakan untuk ngunduh mantu. Motif ini memiliki filosofi pengharapan supaya langgeng.