Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Massa TPUA datangi kediaman Jokowi. (IDN Times/Larasati Rey)

Intinya sih...

  • Puluhan orang dari TPUA mendatangi kediaman Jokowi di Solo untuk bertemu langsung.
  • Hanya tiga perwakilan yang diizinkan masuk dan berdialog dengan Jokowi, sementara lainnya menunggu di luar.
  • Jokowi tidak menunjukkan ijazahnya dan mengembalikan kepada proses hukum, meskipun diminta oleh TPUA.

Surakarta, IDN Times - Puluhan orang yang mengatasnamakan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediaman pribadi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Rabu (16/4/2025). Mereka berkumpul di Jalan Letjen Soeprapto, tepatnya di gerbang masuk rumah Jokowi. Mereka datang untuk bertemu dengan langsung Jokowi.

1. Hanya 3 perwakilan yang temui Jokowi

Massa TPUA datangi kediaman Jokowi. (IDN Times/Larasati Rey)

Para pendemo datang ke kediaman Jokowi sekitar pukul 09.55 WIB, bersamaan dengan ratusan warga yang antre berfoto dan bersalaman dengan Jokowi. Namun tidak semua   massa yang diterima, hanya tiga perwakilan dari pedemo yang diizinkan masuk dan bertemu langsung dengan Jokowi.

Lainnya menunggu di depan kediaman, dan sebagian besar di sepanjang jalan Letjen Soeprapto Kota Solo.

Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadillah bersama dua perwakilan lainnya diizinkan masuk ke ruang tamu dan berdialog dengan Jokowi. Dialog tersebut berlangsung kurang lebih 15 menit.

2. Mengaku hanya silaturahmi

Massa TPUA datangi kediaman Jokowi. (IDN Times/Larasati Rey)

Usai pertemuan, Rizal mengaku diterima baik oleh Jokowi, dan diberi kesempatan berdialog dan mempertanyakan terkait ijazah mantan Wali Kota Solo itu. Kendati demikian, ia mengaku tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

"Seperti yang lain kita silaturahmi. Yang kedua ingin mendapatkan informasi, konfirmasi bahkan kalau bisa verifikasi yang berhubungan dengan ijazah Pak Jokowi. Tapi nampaknya beliau tidak berkenan menunjukkan. Dan mengembalikan kepada proses hukum," kata Rizal.

3. Pertanyakan kewenangan UGM

Massa TPUA datangi kediaman Jokowi. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut Rizal mengaku jika Jokowi baru akan menunjukkan ijazah asli jika diperintahkan pengadilan. Ia juga bertanya langsung ke Jokowi terkait ijazahnya.

“Kami ingin langsung bertanya kepada Pak Jokowi, benar tidak selama ini beliau enggan menunjukkan ijazah. Kalau memang tidak ada masalah, ya tunjukkan saja,” ungkapnya.

Selain itu, Rizal juga menyinggung pernyataan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sebelumnya menyatakan bahwa kewenangan menunjukan ijazah ada di tangan pribadi yang bersangkutan, bukan institusi. Menurutnya, berbagai klarifikasi yang disampaikan pihak kampus atau pengacara belum cukup menjawab keraguan masyarakat.

“UGM hanya menyampaikan dari sisi dokumen administratif. Soal ijazah aslinya tetap tanggung jawab pribadi. Jadi verifikasi itu belum sepenuhnya tuntas,” pungkasnya.

Editorial Team