Semarang, IDN Times - Meski kawasan Lokalisasi Argorejo atau biasa disebut Resos Sunan Kuning telah ditutup Pemkot Semarang sejak tiga tahun terakhir, namun tidak serta-merta membuat masalah berakhir begitu saja.
Tepatnya sebelum menginjak Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, pengelola kawasan Argorejo digemparkan dengan temuan kasus infeksi HIV/AIDS.
Temuan kasus HIV/AIDS itu terjadi ketika Paguyuban Karaoke Argorejo (Pakar) mendata ulang jumlah pemandu karaoke. Di saat bersamaan tim pemeriksa kesehatan dari Lentera ASA dan Dinkes Kota Semarang juga menggelar tes kesehatan bagi para pemandu karaoke yang bekerja di kawasan tersebut.
"Ketika kita lakukan tes VCT bagi pemandu karaoke, ada dua orang yang hasilnya positif HIV. Ketahuannya pas mereka datang ke Aula Argorejo untuk daftar kerja sebagai LC. Itu kejadiannya sebelum puasa kemarin," kata Ari Istiadi Koordinator Lentera ASA saat dikontak IDN Times, Jumat (24/6/2022).