Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah memastikan sebanyak 248.400 dosis vaksin Sinovac telah dikirim ke wilayahnya. Proses vaksinasinya akan dimulai serentak pada Senin (24/1/2021). 

1. Sebanyak 122.617 vaksin Sinovac akan disuntikkan ke nakes untuk termin kedua

ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo mengungkapkan vaksinasi tersebut merupakan tahap pertama untuk penyuntikan termin kedua.

"Yang termin satu kemarin sudah kita lakukan untuk Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta. Lalu Sabtu kemarin sudah dikirim lagi vaksin dan kita telah distribusikan ke 32 kabupaten/kota. Pada vaksin tahap satu di termin kedua ini kita dapat 248.400 dosis. Sasarannya nanti bagi 122.617 nakes," ujar Yulianto saat diskusi daring melalui Zoom Meeting, Minggu (24/1/2021).

2. Penyuntikan vaksin Sinovac termin kedua melibatkan 10 pejabat dan tokoh daerah

Default Image IDN

Pihaknya mengklaim telah mengirim surat tembusan kepada bupati dan wali kota untuk berkoordinasi terkait sistem vaksinasinya.

Proses vaksinasi termin kedua akan digelar serentak pada Senin (25/1/2021). Pihaknya telah menyarankan agar penyuntikan vaksinnya juga melibatkan 320 pejabat dan tokoh dari 35 daerah di Jateng. 

"Masing-masing bisa melibatkan 10 pejabat dan tokoh. Dari Dandim, Kapolres, Kadinkes, tokoh kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat. Setelah itu, dilanjut penyuntikan vaksin bagi nakes masing-masing," ungkapnya.

3. Dinkes Jateng targetkan percepatan vaksinasi bisa tuntas 28 Januari

Ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menyebut bila vaksinasi COVID-19 di Jawa Tengah ditargetkan tuntas pada 28 Januari 2021. Menurutnya dengan target seperti itu, maka bisa dilakukan percepatan vaksinasi tahap pertama. Sehingga bagi para nakes diharapkan pada Februari 2021 semuanya sudah divaksinasi.

"Untuk nakes semuanya diharapkan sampai Februari selesai divaksin," terangnya seraya menambahkan bahwa jumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang siap melakukan vaksinasi mencapai 3.421 unit. Sedangkan faskes yang masih mempersiapkan vaksinasi sebanyak 2.123 unit.

Pihaknya berharap begitu dilakukan vaksinasi, maka jumlah nakes yang tervaksin juga bisa meningkat.

"Ya, Senin habis pencanganan vaksin 32 kabupaten/kota, maka vaksinasinya langsung melonjak," tandasnya. 

Editorial Team