36 Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Kudus Terpapar Virus Corona
Kudus, IDN Times - Sebanyak 36 tenaga kesehatan di tiga rumah sakit di Kudus dinyatakan positif terpapar virus corona atau COVID-19. Hasil itu didapatkan setelah 36 tenaga kesehatan ini menjalani rapid test.
1. Tenaga kesehatan ini kontak erat dengan pasien COVID-19
Jubir penanganan COVID-19 dr. Andini Aridewi mengatakan, sebelumnya ada sebanyak 36 tenaga kesehatan ini menjalani rapid test. Setelah dilakukan rapid test kemudian mereka dinyatakan positif COVID-19.
"Di RS untuk tenaga kesehatan yang rapid test positif ada sebanyak 36 orang" kata dia dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/4).
Andini mengatakan, selain 36 tenaga kesehatan ada satu pekerja kontak penderita positif. Sehingga totalnya ada sebanyak 37 orang yang positif virus corona berdasarkan rapid test.
"Mereka ini sebelumnya telah kontak erat langsung dengan pasien positif pandemik COVID-19," lanjut dia.
2. Akan dilakukan swab secara bertahap
Langkah selanjutnya, kata dia para tenaga kesehatan dan satu pekerja kontrak ini akan dilakukan isolasi secara mandiri. Setelah itu secara bertahap akan dilakukan swab tenggorokan.
"Kasus yang dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test diisolasi mandiri. Dilanjutkan swab secara bertahap," ujar dia.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus, Rabu (22/4) jam 13.00 WIB, terpantau mengalami perkembangan yang fluktuatif. Hingga hari ini terdapat 40 OTG, 158 ODP masih dipantau, dan 97 PDP dengan rincian sebanyak 69 PDP berasal dari dalam wilayah dan sebanyak 28 PDP berasal dari luar wilayah.
3. Di Kudus ada sebanyak 12 kasus positif COVID-19
Dari 69 PDP dalam wilayah, sebanyak 27 PDP dirawat, 1 PDP dirujuk, 28 PDP pulang sehat, dan 13 PDP meninggal. Dari 28 PDP luar wilayah, sebanyak 5 PDP dirawat, 1 PDP dirujuk, 17 PDP pulang sehat, dan 5 PDP meninggal.
Untuk kasus Positif COVID-19 terdapat penambahan sebanyak 2 kasus. Total di Kudus terdapat 12 kasus Positif COVID-19. Dengan rincian, 8 pasien dari dalam wilayah dan 4 pasien dari luar wilayah. Dari 8 pasien dalam wilayah, 3 dinyatakan Positif dan sedang dirawat, 2 sembuh, dan 3 meninggal.
Sementara untuk 4 pasien luar wilayah, 2 dinyatakan Positif dan sedang dirawat, 2 sembuh, dan tidak ada yang meninggal.
