Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi PNS/Korpri.ID

Semarang, IDN Times - Jelang dibukanya pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati.

Sebelumnya pemerintah tahun ini berencana melakukan perekrutan sebanyak CPNS 197.111 formasi di tingat nasional maupun daerah. Pengunguman rekrutmen CPNS 2019 disebutkan bakal diumumkan minggu terkahir di Bulan Oktober.

Nah sebelum mendaftar yuk ada baiknya kenali upaya penipuan jelang dibukanya pendaftaran CPNS kerap terjadi dan mewaspadainya.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan meminta agar masyarakat calon pendaftar berhati-hati terhadap upaya penipuan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab.

“Jenis penipuan yang kerap ada selama ini beragam, mulai dari Surat Keputusan (SK) palsu hingga simulasi soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mengatasnamakan BKN,” kata Ridwan.

Kalian yang akan mendaftar CPNS 2019 yuk kenali modus-modus penipuan jelang dibukanya rekrutmen pendaftaran CPNS.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah jenis-jenis penipuan CPNS

1. Jalur khusus masuk CPNS dengan syarat menyerahkan sejumlah uang.

holidify.com

Praktek penipuan jenis ini lazim terjadi, orang yang mengatasnamakan pejabat atau kenal dengan pejabat yang bisa memasukkan pendaftar menjadi PNS. Modus penipuan ini calon pendaftar diminta pelaku untuk menyetorkan uang dengan jumlah fantastis puluhan bahkan ratusan juta.

2. Pembukaan formasi tambahan untuk CPNS yang tidak lolos

(Ilustrasi CPNS) setkab.go.id

Penipuan janis ini yakni pelaku menjanjikan bisa menerima calon pendaftar dengan menerbitkan surat palsu tentang formasi susulan atau tambahan dengan syarat korban menyetorkan sejumlah uang.

3. Calo tawarkan kartu CPNS palsu

Ilustrasi tes CPNS (IDN Times/Imam Rosidin)

Pada prakteknya modus seperti ini yakni adanya calo yang menawarkan jasa seolah-olah bisa mendaftarkan korban dengan cepat dengan syarat menyetorkan sejumlah uang.

4. Penipuan tanda tangan atau dokumen palsu

Pixabay.com/edar

Maraknya pemalsuan dokumen CPNS yakni dengan melakukan pemalsuan tanda tangan kepala BKN, Sekretaris BKN dan juga beberapa kantor regional BKN.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan mengatakan informasi resmi seputar penerimaan seleksi CPNS pastinya hanya dari kanal resmi milik pemerintah, yakni website berdomain go.id dan media sosial yang sudah terverifikasi,” imbuhnya.

Editorial Team