Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Persiapan sebelum Pasang KB IUD, Perlu Dicatat!

ilustrasi alat kontrasepsi IUD (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)
Intinya sih...
  • KB IUD memberikan pilihan kontrasepsi jangka panjang
  • Persiapan dan syarat memasang KB IUD
  • Waktu pemasangan yang tepat dan persiapan sebelumnya

Macam-macam alat kontrasepsi memberikan ruang untuk memilih bagi pasangan usia subur. Setiap kontrasepsi dibekali dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu bisa memilihnya sesuai kondisimu. Tentunya, konsultasi dengan dokter atau bidan menjadi pilihan yang tepat.

Salah satu alat kontrasepsi efektif dan aman bagi perempuan yaitu KB intrauterine device (IUD) atau kontrasepsi spiral. Jenis kontrasepsi jangka panjang ini menawarkan tipe hormonal maupun berlapis tembaga (non hormonal). Berbeda dengan kontrasepsi kondom yang bisa dipakai sendiri, pemasangan KB IUD memerlukan bantuan dari tenaga medis. 

Apabila ingin memasang KB spiral, bunda memerlukan persiapan yang matang. Apa yang perlu dipersiapkan sebelum pasang IUD? Jangan sampai ada yang tertinggal, ya! 

1. Pemeriksaan kesehatan

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan (unsplash.com/National Cancer Institute)

Tidak semua orang diperbolehkan memakai KB IUD. Orang yang mengalami perdarahan tidak normal pada vagina, kanker serviks atau vagina, serta infeksi seksual menular (IMS) tidak disarankan memakai kontrasepsi spiral. Selain itu, wanita hamil dan mengikuti program kehamilan juga tidak diperkenankan menggunakan KB IUD. 

Dokter memeriksa vagina, leher vagina, dan rahim untuk mengecek adanya infeksi menular seksual. Apabila kamu tidak menstruasi, dokter menyarankan tes kehamilan sebelum pemasangan. Jika kamu memiliki riwayat alergi tembaga, kamu perlu memberikan informasi kepada dokter.

2. Kapan waktu pemasangan IUD yang tepat?

Ilustrasi waktu pemasangan IUD (pexels.com/Leeloo The First)

KB IUD bisa dipasang sewaktu-waktu asalkan pasien tidak hamil. Namun, waktu pemasangan terbaik ketika perempuan mengalami menstruasi. Perempuan yang menghadapi tamu bulanan telah dipastikan tidak hamil dan kondisi serviks sedikit terbuka, sehingga memudahkan pemasangan. Kelebihannya lainnya rasa nyeri saat pemasangan menjadi lebih ringan. 

Dilansir laman NHS, waktu yang pas pemasangan KB IUD antara lain:

  1. Pasien sudah memakai alat kontrasepsi lain: pemasangan bisa sewaktu-waktu.
  2. Pasien tidak memakai alat kontrasepsi lain: hindari berhubungan seksual sejak hari pertama menstruasi hingga jadwal pemasangan ditentukan.
  3. Melahirkan: 48 jam pertama setelah melahirkan atau setelah masa nifas selesai (kurang lebih empat minggu).
  4. Menstruasi tidak teratur dan tidak memakai alat kontrasepsi: hindari berhubungan intim selama tiga minggu sebelum pemasangan dan coba cek kehamilan.
  5. Mengganti KB spiral: sewaktu-waktu dengan catatan menghindari hubungan seksual tujuh hari sebelum pemasangan.

3. Makan dan minum yang cukup

Ilustrasi perempuan makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu berpikiran tidak makan sebelum pemasangan IUD, efek perut kosong membuatmu lemas dan kepala pusing. Setidaknya, konsumsi makan ringan yang bisa mengganjal perut. 

Minum air yang cukup mencegah tubuh dehidrasi. Konsumsi air yang cukup diharapkan mengurangi sensasi tidak nyaman selama pemasangan KB spiral. Selain itu, dokter juga meminta sampel urin untuk tes kehamilan. 

4. Gunakan pakaian yang nyaman

Ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Anna Tarazevich)

Pemilihan pakaian saat pemasangan KB IUD terdengar sepele, tetapi ini juga sesuatu yang penting. Ketika prosedur pemasangan kontrasepsi spiral, pasien akan berbaring dengan kaki yang diletakkan di atas sandaran. 

Sebaiknya, gunakan pakaian yang longgar dan memudahkan prosedur. Misalnya, celana longgar, setelan rok, atau rok. Kamu perlu memakai bawahan yang tidak menyulitkanmu saat dilepaskan. 

5. Pilih satu hari yang bebas

Ilustrasi hari bebas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah pemasangan KB IUD memberikan efek yang berbeda-beda setiap orang. Beberapa keluhan yang dirasakan pasien yaitu muncul pendarahan, pusing, atau nyeri perut. Jangan lupa membawa pembalut atau panty liner untuk mengatasi pendarahan setelah pemasangan IUD.

Sebisa mungkin kosongkan waktu untuk pemasangan kontrasepsi IUD karena kamu memerlukan istirahat setelahnya. Kamu bisa meminta orang terdekatmu untuk menemani saat prosedur dilakukan. 

Setelah mengetahui persiapan yang diperlukan, kamu sudah lebih memantapkan hati untuk memasangnya. Setiap detail yang dipersiapkan untuk memaksimalkan kinerja alat kontrasepsi. Apakah kamu siap menggunakan KB spiral?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us