500 Peserta Mudik Balik Gratis Diangkut KM Dobonsolo ke Jakarta

Semarang, IDN Times - Libur panjang Lebaran telah usai. Kini saatnya para pemudik kembali perantauan. Di Kota Semarang, terdapat kurang lebih 500 pemudik yang menempuh arus balik menuju Tanjung Priok Jakarta menggunakan moda transportasi laut. Pada Rabu (12/6), mereka diberangkatkan menuju Jakarta dilepas Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
1. Gus Yasin sebut mudik naik kapal mampu mengurangi kemacetan di jalan
Taj Yasin melepas arus balik ratusan pemudik di dermaga Samudera Indonesia Pelabuhan Tanjung Emas, pada Rabu (12/6). Yasin mengatakan menjelang hari-hari terakhir arus balik, ratusan pemudik dari berbagai daerah diangkut KM Dobonsolo dalam program arus balik gratis.
"Kita berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas pembangunan tol lautnya yang mampu membawa perubahan signifikan bagi arus pelayaran saat mudik maupun balik Lebaran. Semoga ke depan lebih lancar lagi arus baliknya," kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.
Gus Yasin mengatakan mudik via jalur laut terbukti mampu mengurai kemacetan krodit di jalan raya. Dia berharap tahun depan pemerintah menambah jumlah kapal untuk arus mudik dan balik gratis sehingga arus Lebaran semakin lancar.
2. Mudik jalur laut juga diklaim bisa mempersingkat waktu perjalanan
Lebih lanjut, Gus Yasin menyebut mudik jalur laut juga mampu mempersingkat waktu tempuh perjalanan para pemudik dari Jakarta. Saat ini, pemudik tinggal mengakses layanan gratis yang disediakan Pelindo untuk mendapat kemudahan dan kenyamanan menggunakan kapal laut.
"Dari yang awalnya banyak menempuh jarak beratus-ratus kilometer, sekarang kalau mau mudik tinggal jalan beberapa kilo menuju Tanjung Emas lalu naik kapal menuju Jakarta. Tentunya ini memotivasi kami untuk terus memberikan layanan maksimal bagi para pemudik," tutur dia.
3. Pemudik ketagihan naik kapal karena lebih irit sekaligus nyaman
Muji Rahayu (54), seorang pemudik asal Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Lebaran kali ini merupakan tahun keduanya menikmati mudik menggunakan kapal. Dia menganggap mudik naik kapal menjadi pilihan terbaik dibanding naik sepeda motor.
"Saya sudah dua kali naik kapal kalau pulang kampung pas Lebaran. Tahun kemarin dan kedua yang sekarang. Lebih aman dan nyaman naik kapal. Karena dulu pernah mudik naik motor rasanya lebih lama dan sering ngantuk," ujar perempuan yang sehar-hari berjualan di Pasar Bahari Jakarta kepada IDN Times.
Selain itu, katanya, naik kapal juga bisa memangkas ongkos mudiknya. "Kalau saya merasakan nyaman, irit naik kapal. Jadinya sepeda motornya bisa ditinggal buat keluarga di kampung," kata Muji yang mengajak serta suami dan kakak kesayangannya untuk kembali ke Jakarta.