Semarang, IDN Times - Tak kurang 500 sopir truk yang beraktivitas di Kota Semarang dan sekitarnya divaksinasi Sinovac demi mengejar target herd immunity (kekebalan komunal) yang digalakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), mereka divaksinasi COVID-19 di Aula Panti Mandala, Gereja Keluarga Kudus, Jalan Atmodirono, Semarang Selatan, pada hari ini, Rabu (1/9/2021).
Ketua Bidang Pengembangan Usaha Aptrindo Jateng dan DIY, Hananto Wijaya mengungkapkan sopir truk merupakan pekerjaan yang rentan terpapar COVID-19 lantaran selama ini kerap wara-wiri ke luar kota.
"Mengingat selama ini para sopir sering pindah tempat ke sejumlah daerah, maka kebutuhan vaksinasi menjadi hal yang mutlak yang harus diberikan kepada mereka. Namun, beberapa orang masih belum kebagian vaksin karena sulitnya mengatur ritme kerjanya di tempat domisili masing-masing," ungkapnya dalam keterangan yang diterima IDN Times.
Di Aula Gereja Keluarga Kudus Admodirono, pemberian vaksinasi bagi sopir truk berlangsung sejak Pagi hari. Para petugas vaksinator yang didatangkan dari Puskesmas setempat mengatur antrean para sopir truk agar tidak menimbulkan kerumunan.
Setiap sopir yang akan divaksinasi juga menjalani skrining kesehatan secara bertahap. Pihaknya mengaku telah melibatkan aparat Polrestabes Semarang untuk memfasilitasi penyuntikan vaksinasi COVID-19 selama satu hari di Gereja Keluarga Kudus Admodirono.
"Pak Kapolrestabes juga mendukung upaya vaksinasi dengan memfasilitasi terselenggaranya kegiatan bagi para sopir. Syukurlah beliau mendukung kelancaran vaksinasi di Gereja Admodirono," ujarnya.
Kabag Sumber Daya Polrestabes Semarang, AKBP Sulasno, proses vaksinasi terhadap sopir truk baru tahap yang pertama. Ada kurang lebih 500 orang yang divaksinasi.
"Hari ini kami berikan sekitar 500 vaksinasi tahap pertama terhadap sopir truk yang bernaung di dalam organisasi Aptrindo Jateng dan DIY. Merek vaksinnya Sinovac. Selanjutnya vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan kurang lebih 28 hari ke depan," tukasnya.