Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dairyfoods.com

Setiap hari, asupan nutrisi dengan gizi lengkap dan seimbang wajib dicukupkan untuk tubuh. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Banyak makanan yang dikonsumsi membantu melengkapi asupan gizi harian. Salah satunya adalah produk dairy seperti susu sapi segar dan produk olahan susu lainnya seperti yoghurt dan keju.

"Produk dairy dilengkapi dengan berbagai kandungan baik seperti protein, Vitamin A, B1, B2, kalsium, fosfor dan mineral lainnya. Produk dairy juga dapat mendukung kesehatan sehari-hari serta kesehatan jantung dan syaraf. Seperti halnya makanan lainnya, jangan lupa untuk mengonsumsi susu setiap hari dalam jumlah yang sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan,” kata dokter spesialis gizi klinik, dr. Christin Santun Sriati Lumbantobing, M.Gizi, SpGK dilansir keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (6/2/2022).

Inilah sejumlah mitos dan fakta soal pengonsumsian dan pengolahan produk dairy yang banyak beredar di kalangan umum. Yuk, disimak! Jangan sampai keblinger.

1. Mitos: produk dairy yang berbeda, seperti susu dan yoghurt, tidak dapat dikonsumsi bersamaan

ilustrasi Greek yogurt (freepik.com/Racool_studio)

Fakta:

Mengonsumsi berbagai produk dairy secara bersamaan sebenarnya tidak apa-apa. Bagi para penggemar produk dairy, kamu bisa menikmati susu bersama keju, atau susu bersama yoghurt.

Tetapi, jangan lupa untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang sewajarnya karena mengonsumsi sesuatu dalam jumlah berlebih tentunya kurang baik. Misalnya, jika kamu biasa mengonsumsi susu sebanyak 250ml, coba untuk kurangi takarannya menjadi 150ml jika ingin mengonsumsinya bersama yoghurt atau keju.

2. Mitos: orang yang memiliki intoleransi laktosa (lactose intolerance) sama sekali tidak bisa mengomsumsi susu

Editorial Team

Tonton lebih seru di