Semarang, IDN Times - Sebanyak enam pasangan calon petahana yang maju di Pilkada serentak Jawa Tengah, sementara ini menang telak melawan kotak kosong.
Berdasarkan update hitung suara cepat yang dikutip dari laman resmi pilkada2020.kpu.go.id, Rabu (9/12/2020) per jam 18.00 WIB, diketahui para petahana rata-rata mampu meraih kemenangan diatas angka 50 persen.
Di Kabupaten Boyolali, pasangan petahana Moh Said Hidayat-Wahyu Irawan unggul sementara 95,0 persen sedangkan kotak kosong meraup suara 5,0 persen.
Pasangan petahana di Kabupaten Grobogan, Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto juga unggul sementara 86,3 persen sedangkan kotak kosong meraih 13,7 persen.
Pasangan petahana Kebumen, Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih unggul sementara sebesar 60,3 persen dan kotak kosong mendapat suara 39,7 persen.
Pasangan petahana Kota Semarang, Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu unggul sementara 91,6 persen dan kotak kosong mendapat suara 8,4 persen.
Pasangan petahana Kabupaten Sragen, Kusnindar Untung-Yuni Sukowati unggul sementara 83,5 persen dan kotak kosong 16,5 persen.
Pasangan petahana Wonosobo Arif Nur Hidayat-M Albar unggul sementara 72,4 persen dan kotak kosong mendapat suara 27,6 persen.
Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro mengatakan perolehan suara yang muncul di laman resmi KPU masih terus berubah karena semua TPS bum masuk proses perhitungan suara.
"Kita belum bisa menyampaikan secara resmi perolehan suara di enam daerah calon tunggal. Karena saat ini belum digelar rapat pleno. Namun, sejauh data yang dirilis secara real time oleh laman resmi KPU, memang calon petahana memperoleh kemenangan cukup besar," katanya saat dikonfirmasi IDN Times.
Pihaknya menyarankan kepada masyarakat Jateng untuk bersabar menanti hasil akhir rekapitulasi suara di 21 wilayah yang menggelar Pilkada serentak 2020.
Lebih lanjut, secara keseluruhan proses coblosan hari ini berlangsung lancar. Meski hujan disertai angin kencang mengguyur beberapa wilayah seperti Kebumen, namun pihaknya menyatakan tingkat partisipasi warga yang datang ke TPS tahun ini diluar ekspektasinya.
"Angka partisipasi warga kira-kira di Pilkada 2020 diatas 60 persen. Jumlahnya tergolong besar untuk ukuran kontestasi Pilkada. Saat saya pantau di Kebumen, cuaca berawan dan sempat hujan angin ketika coblosan selesai. Tapi untuk pengiriman logistik ke kecamatan masih lancar. Tidak ada hambatan," pungkasnya.