Pati, IDN TImes - Suasana pusat pemerintahan Kabupaten Pati dipadati warga sejak Selasa (12/8/2025). Warga dari berbagai penjuru daerah sudah memadati kawasan alun-alun Pati. Mereka menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Rabu (13/8/2025) dengan satu tuntutan utama yakni mendesak Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya. Berikut potret kesiapan aksi warga tersebut.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
7 Potret Persiapan 100 Ribu Warga Aksi Desak Bupati Pati Sudewo Mundur

Foto udara suasana posko penggalangan donasi logistik unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Intinya sih...
Beragam atribut demonstrasi disiapkan warga sejak Selasa (12/8/2025)
Logistik dari berbagai daerah untuk aksi juga memadati alun-alun tepatnya di depan kantor Bupati Pati
Tuntutan mereka adalah melengserkan Bupati Pati Sudewo yang kecewa atas sikap dan kebijakannya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
1. Beragam atribut demonstrasi disiapkan warga sejak Selasa (12/8/2025)
Foto udara suasana posko penggalangan donasi logistik unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
2. Logistik dari berbagai daerah untuk aksi juga memadati alun-alun tepatnya di depan kantor Bupati Pati
Warga menyortir buah pisang dari petani untuk posko penggalangan donasi logistik unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
3. Tuntutan mereka adalah melengserkan Bupati Pati Sudewo yang kecewa atas sikap dan kebijakannya
Seorang warga membawa makanan ringan untuk didonasikan ke posko penggalangan donasi logistik unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
4. Inisiator aksi, Ahmaad Husein menyebutkan aksi diperkirakan mencapai lebih dari 100 ribu massa
Sejumlah sukarelawan membantu menyortir donasi makanan ringan untuk posko penggalangan donasi logistik unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
5. Para peserta aksi diminta untuk menjaga ketertiban, tidak boleh anarkis, dan merusak fasilitas umum
Tumpukan air mineral sumbangan dari Tenaga Kerja Indonesia di Kelantan, Malaysia yang didonasikan ke posko penggalangan donasi logistik unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Aksi tersebut disebut-sebut merupakan puncak dari kekecewaan warga terhadap kebijakan dan sikap Bupati Sudewo beberapa waktu terakhir. Salah satunya kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen. Meskipun sudah dibatalkan oleh Sudewo, warga tetap melaksanakan aksi.
Editorial Team
EditorDhana Kencana
Follow Us