Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250817-WA0041.jpg
Prosesi upacara HUT RI di Kampung Puntan Gunungpati semakin meriah karena melibatkan mayoritas warga dengan aneka baju yang unik. (IDN Times/dok warga Puntan Gunungpati)

Intinya sih...

  • Upacara digelar khidmat mulai mengibarkan sang saka merah putih diiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan baca teks proklamasi

  • Suasana upacara cukup unik saat pembina upacara mengenakan kostum Jenderal Besar Soedirman

  • Para petugas lainnya juga menggunakan baju adat termasuk berkebaya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Semangat merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia terasa di salah satu sudut kampung di Kota Semarang. 

Ratusan warga RT 02 dan RT 03 RW 01 Puntan, Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati, turut menyemarakkan upacara HUT RI ke-80 dengan memakai ragam baju adat nusantara, kostum profesi dan kostum pahlawan nasional. 

Keunikan terlihat dari beberapa warga yang datanng menggunakan pakaian adat seperti kostum rumbai khas papua, pakaian sikepan dari Bali, kostum baju kurung khas Sumatera Barat hingga kostum beskap dan kebaya dari Jawa Tengah. 

Tidak hanya itu, kostum profesi seperti petani, tentara, masinis, guru serta kostum kepahlawanan seperti Jenderal Soedirman dan K.H Hasyim Asy'ari juga dipakai warga untuk memeriahkan kemerdekaan di Puntan.

Ketua RT 02 RW 01, Puntan, Kelurahan Ngijo, Santoso mengatakan upacara ini merupakan yang pertama kali dilakukan selama perayaan kemerdekaan di kampung Puntan. Menurut Santoso, ada keinginan dari warga agar rasa nasionalisme warga dapat semakin meningkat sehingga diadakan upacara bendera di momen HUT ke-80 RI.

"Biasanya kita mengadakan agenda jalan sehat namun ada keinginan warga untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air maka diadakan upacara, karena memang warga di kampung jarang mengikuti upacara kecuali yang sekolah" kata Santoso. 

Warga lainnya, Waimin mengatakan melalui upacara bendera kali ini terdapat pesan kepada seluruh warga agar tidak memandang latarbelakang suku, agama dan profesi. Terutama dalam berinteraksi dan dalam membangun bangsa.

"Tema besarnya menggunakan pakaian adat agar kita Bersama sama memberikan yang terbaik untuk bangsa tanpa kita memandang latar belakang suku dan profesi, terutama saat berinteraksi dalam kehidupan sehari hari seperti saat bekerja dan lain sebagainya" tutur Waimin

Nah, seperti apa keseruan warga Puntan berpartisipasi mengadakan upacara HUT RI? Ini potretnya. 

1. Upacara digelar khidmat mulai mengibarkan sang saka merah putih diiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan baca teks proklamasi

Warga Kampung RT 02 dan RT 03 RW 01 Puntan, Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati memakai baju adat, kostum masinis dan seragam pejuang saat upacara HUT RI Ke-80. (IDN Times/Dok warga Puntan Gunungpati

2. Suasana upacara cukup unik saat pembina upacara mengenakan kostum Jenderal Besar Soedirman

Sang pembina upacara juga memakai seragam pejuang saat memimpin upacara HUT RI di Kampung RT 02 dan RT 03 RW 01 Puntan, Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati. (IDN Times/Dok warga RT 02 dan RT 03 RW 01 Puntan, Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati)

3. Para petugas lainnya juga menggunakan baju adat termasuk berkebaya

Warga Puntan Gunungpati melaksanakan upacara HUT RI Ke-80. (IDN Times/dok warga Puntan Gunungpati Semarang)

4. Emak-emak PKK juga tak mau kalah memakai baju adat yang unik

Sejumlah emak-emak juga tak kalah heboh dengan memakai aneka pernak-pernik untuk menyemarakkan HUT RI Ke-80. (IDN Times/Dok warga warga RT 02 dan RT 03 RW 01 Puntan, Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati)

5. Beberapa warga juga heboh dengan memakai baju dayak dan hansip

Seorang warga memakai kostum Papua saat upacara HUT RI Ke-80 di Kampung Puntan Gunungpati. (IDN Times/Dok warga Puntan Gunungpati)

6. Secara khusus makna upacara kemerdekaan di Kampung Puntan menjadi bentuk ekspresi cinta warga kepada bangsa Indonesia

Upacara HUT RI di Kampung Puntan Gunungpati Semarang. (IDN Times/dok warga Puntan Gunungpati)

7. Momen upacara HUT RI Ke-80 diharapkan jadi menjadi ajang meningkatkan guyup rukun antar warga Puntan

Warga Kampung Puntan Gunungpati yang jadi peserta upacara HUT RI dengan penampilan kostum yang heboh. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kalau dilihat, Kampung Puntan khususnya di RT 02 dan RT 03 RW 01 memang tergolong unik. Sebab Punyan dikenal punya nama kampung menggunakan nama presiden kayak Gang Sukarno, Gang Soeharto, Gang Habibie, Gang Gusdur, Gang Megawati, Gang SBY dan Gang Jokowi.

Bahkan nama gang presiden itu sudah tercatat di administrasi penduduk dan masuk peta online.

Editorial Team