Semarang, IDN Times - Lonjakan penularan COVID-19 yang tinggi menyebabkan sejumlah warga Kota Semarang terinfeksi virus corona. Mereka berbondong-bondong mendatangi Puskesmas terdekat, salah satunya di Kelurahan Miroto, Kecamatan Semarang Tengah.
Jumlah warga yang memeriksakan karena gejala COVID-19 naik 100 persen menyusul ditetapkannya Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut sebagai area zona merah kasus penyebaran COVID-19.
"Peningkatannya di bulan Juni 2021 tinggi banget bisa sampai 100 persen. Setiap hari yang periksa gejala COVID-19 ada sekitar 30--50 orang. Tapi jumlah yang diagnosis positif bervariatif. Ya ada, 25--30 persen atau 10 pasien positif setiap harinya," kata dr Din Hasanah, Kepala Puskesmas Miroto ketika dihubungi IDN Times melalui telepon, Selasa (29/6/2021).