Kota Semarang menghadapi tantangan signifikan dalam mengatasi masalah kesehatan, terutama di permukiman padat penduduk. Kader Posyandu, dengan dukungan penuh dari BPJS Kesehatan, melakukan layanan skrining door to door bagi ibu hamil.
Layanan tersebut menjadi salah satu upaya promotif dan preventif yang krusial dalam menekan angka kematian ibu dan bayi di wilayah tersebut.
Berdasarkan data dari Maternal Perinatal Death Notification (MPDN), sistem pencatatan kematian ibu Kementerian Kesehatan, jumlah kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129 jiwa. Sementara itu, untuk kematian bayi pada 2022 sebanyak 20.882 dan pada tahun 2023 tercatat 29.945 bayi.