Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tumbler stainless steel (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi tumbler stainless steel (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Intinya sih...

  • Cuci tumbler secara rutin setelah digunakan, minimal dengan air hangat

  • Gunakan sikat botol dengan bulu lembut untuk membersihkan bagian dalam tumbler

  • Hindari memakai cairan pembersih yang terlalu keras dan keringkan tumbler dengan benar sebelum ditutup

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tumbler stainless steel sekarang jadi barang wajib buat banyak orang. Selain praktis, tumbler juga ramah lingkungan karena bisa dipakai berulang kali tanpa harus beli minuman kemasan sekali pakai. Apalagi tumbler stainless steel punya keunggulan menjaga suhu minuman tetap panas atau dingin lebih lama.

Tapi sayangnya, banyak orang kurang merawat tumbler dengan benar. Alhasil, tumbler cepat kusam, bocor, atau bahkan berbau tak sedap. Nah, biar tumbler kamu tetap awet, higienis, dan enak dipakai setiap hari, yuk ikuti sederet tips merawat tumbler stainless steel berikut ini. Keep scrolling, guys!

1. Cuci secara rutin setelah digunakan

ilustrasi mencuci botol minuman (unsplash.com/Bluewater Sweden)

Jangan biarkan minuman sisa terlalu lama di dalam tumbler. Sisa kopi, teh, atau susu bisa ninggalin noda dan bau yang susah hilang. Biasakan langsung cuci tumbler setelah dipakai, minimal dengan air hangat, supaya kotoran nggak menempel terlalu lama.

2. Gunakan sikat botol untuk membersihkan bagian dalam

ilustrasi termos panas yang akan dicuci (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Karena bentuknya tabung, bagian dalam tumbler sering susah dijangkau. Pakai sikat botol dengan bulu lembut biar pembersihannya maksimal. Hindari sikat kawat atau bahan kasar karena bisa bikin permukaan stainless steel tergores dan kehilangan lapisan pelindungnya.

3. Hindari memakai cairan pembersih yang terlalu keras

ilustrasi mencuci termos (pexels.com/Kampus Production)

Sabun cuci piring biasa sebenarnya sudah cukup buat bersihin tumbler. Jangan gunakan cairan kimia keras karena bisa merusak lapisan stainless steel dan meninggalkan residu berbahaya. Kalau butuh pembersih alami, kamu bisa pakai campuran baking soda dan air hangat.

4. Keringkan dengan benar sebelum ditutup

ilustrasi tumbler (pexels.com/bach hanzo)

Jangan langsung menutup tumbler setelah dicuci. Pastikan bagian dalam benar-benar kering biar nggak lembap. Kelembapan bisa bikin bau apek atau bahkan jadi sarang bakteri. Biasakan jemur tumbler dalam posisi terbuka dengan mulut menghadap ke bawah supaya airnya cepat turun.

5. Jangan gunakan untuk simpan minuman bersoda atau asam terlalu lama

ilustrasi tumbler stainless steel (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Minuman bersoda atau yang terlalu asam bisa bikin lapisan stainless steel terkikis kalau disimpan terlalu lama. Sesekali boleh aja, tapi jangan sering-sering atau terlalu lama. Lebih baik tumbler dipakai untuk air putih, teh, kopi, atau minuman lain yang lebih aman.

6. Rutin bersihkan tutup dan karet silikon

ilustrasi tumbler stainless steel (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bagian tutup dan karet silikon di tumbler sering jadi tempat berkumpulnya kotoran dan bakteri. Jadi jangan cuma fokus bersihin bagian dalamnya aja. Lepas karet seal (jika ada), cuci dengan sabun, lalu keringkan sampai benar-benar bersih sebelum dipasang lagi.

7. Simpan dalam keadaan terbuka saat tidak dipakai

ilustrasi tumbler (unsplash.com/Zero Promosi)

Kalau tumbler jarang dipakai, simpan dalam keadaan tutupnya terbuka. Tujuannya biar ada sirkulasi udara di dalam dan nggak muncul bau pengap. Cara ini juga mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri karena kondisi lembap.

8. Jangan cuci pakai mesin pencuci piring (kecuali ada label dishwasher safe)

ilustrasi dishwasher (pexels.com/Wendelin Jacober)

Beberapa tumbler stainless steel nggak didesain untuk mesin pencuci piring karena suhu tinggi dan putarannya bisa merusak bagian dalam, cat luar, atau karet seal. Jadi sebaiknya cuci manual aja. Kecuali kalau di label produk jelas tertulis “dishwasher safe”, baru deh aman dipakai.

Merawat tumbler stainless steel sebenarnya gampang, asal konsisten. Dengan perawatan yang benar, tumbler bisa awet bertahun-tahun, tetap higienis, dan bebas bau. Selain itu, tumbler yang terawat juga bikin kamu lebih nyaman setiap kali minum, baik itu kopi panas di pagi hari atau air dingin di siang bolong.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team