ilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)
Lebih lanjut, Badai menjelaskan dari 86 pasien yang dimaksud, mayoritas berasal dari empat kecamatan termasuk Kecamatan Bae.
Ia mengatakan saat ini masih memantau perkembangan para pasien COVID-19 yang sudah tiba di rumahnya. Setiap pasien tetap dianjurkan minum vitamin dan meningkatkan imun tubuhnya dengan berjemur, mengonsumsi makanan bernutrisi dan juga wajib menerapkan protokol kesehatan 5M yang ketat.
"Yang paling penting buat warga yang pernah ketularan virus Corona itu mesti menjaga asupan makanan dan giat berolahraga. Dengan cara itu imunitas bisa terjaga dengan baik. Dan jangan lagi mengabaikan prokes," tegasnya.
Badai juga menjelaskan mulai saat ini Diskominfo diberi kewenangan untuk merekapitulasi dana sebaran zona merah COVID-19. Sebab, menurutnya Dinas Kesehatan sedang memilah tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga yang berwenang menggencarkan vaksinasi di seluruh wilayah Kudus.
"Mulai sekarang data sebaran zona merah yang menyampaikan dari Kominfo. Kita sendiri sedang menggencarkan vaksinasi secara masif. Langkah-langkah preventif untuk menekan penularan virus kita lakukan terus sambil mengingatkan warga untuk mematuhi prokes," akunya.