Surakarta, IDN Times - Tak kurang sembilan Sekolah Rakyat di Jawa Tengah mulai beroperasi dengan menampung lebih dari 850 anak miskin. Pemprov Jawa Tengah menyatakan ratusan anak miskin itu diakomodir di Sekolah Rakyat berdasarkan pendataan dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan dari sembilan Sekolah Rakyat, enam merupakan sekolah setingkat SMA dan tiga sekolah setingkat SMP.
"Hari ini tepat di gedung Sentra Terpadu Soeharso, sembilan sekolah rakyat kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah diresmikan. Ini bukti hadirnya negara untuk menyejahterakan masyarakat," ungkapnya saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo, Senin (14/7/2025).