Semarang, IDN Times- Puncak kemeriahan pesta ulang tahun Indonesia dirasakan hingga hari ini, Minggu (18/8). Berbagai lomba diadakan di sejumlah wilayah di Kota Semarang.
Salah satunya yang dilakukan warga Kedungjangan, bahkan lomba panjat pinang ini berhadiah kambing.
Ponijan, Ketua RT 03/RW III Kedungjangan Purwosari, Mijen mengatakan, panjat pinang merupakan permainan favorit tempo dulu di kampungnya yang saat ini kembali dihidupkan.
Ia mengaku, jumlah peserta panjat pinang diikuti sekitar belasan orang. Mereka dibagi lima kelompok, satu kelompok diisi tiga orang.
"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kita sering mengadakan wayangan dan karnaval tujuh belasan. Untuk tahun 2019, giliran mengadakan panjat pinang. Ini kan dulunya jadi favorit warga Mijen. Nah, kami ingin mengenalkan lagi permainan ini kepada anak-anak muda di Kedungjangan," kata Ponijan kepada IDN Times.
Ada berbagai hadiah menarik yang dipasang di atapnya. Mulai mesin penanak nasi, kompor gas, tiga telepon genggam, piring, gelas, termos, ratusan uang tunai, hanger, kaos, celana kolor. Tak lupa hadiah utamanya adalah seekor kambing.
"Pesertanya sangat banyak karena mereka antusias ingin dapat banyak hadiah. Kita memang sengaja mengalokasikan dana untuk membeli kebutuhan untuk hadiah panjat pinang. Yang paling ditunggu-tunggu kan ada hadiah berupa seekor kambing," terangnya.
Ponijan menganggap lomba panjat pinang akan menambah keakraban antar warga, ia berharap panjat pinang sebagai tradisi yang telah mengakar sejak puluhan tahun bisa dilestarikan oleh warganya.
"Tentunya paling penting bagaimana kita bisa senang-senang saat tujuh belasan. Tidak peduli berapa uang yang dikeluarkan. Pastinya biar warga tambah akrab, tambah guyup dan tambah semangat menatap hidup ke depannya," urainya.