Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kerajaan Agung Sejagat saat menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya di Purworejo, Jawa Tengah. (Dok. tangkapan layar video YouTube/Kudaku On Top)

Purworejo, IDN Times - Kepolisian Resor Purworejo, Jawa Tengah bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Purworejo akan meminta klarifikasi atas munculnya Kerajaan Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo. Meski demikian, Polisi belum mengambil langkah hukum.

1. Informasi soal Keraton Agung Sejagat simpang siur

Wilujengan Kerajaan Keraton Agung Sejagat di Purworejo. (Tangkapan layar YouTube/Kudaku On Top)

Hal itu disampaikan Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani. Menurut Andis, Polisi sampai saat ini belum mendapatkan konfirmasi langsung dari pimpinan keraton, yaitu Sinuhun, Totok Santosa Hadiningrat dan Kajeng Ratu, Dyah Gitarja. Sebab selama ini informasi yang masuk masih simpang siur.

"Kami memang sudah komunikasi dengan camat dan kepala desa (kades) setempat tentang hal tersebut dan mereka akan lapor bupati lebih dulu," katanya menukil Antara, Selasa (14/1).

2. Warga diimbau tak resah

Wilujengan Keraton Agung Sejagat di Purworejo. (YouTube.com/Kudaku On Top)

Andis menyampaikan untuk sementara ini pihaknya memberikan pemahaman kepada warga sekitar agar tidak resah dengan keberadaan dari Keraton Agung Sejagat.

Adapun kemunculan keraton tersebut, ditandai dengan berdirinya bangunan semacam pendopo yang belum selesai proses pembangunannya. Di sebelah utara pendopo, terdapat sebuah sendang (red: kolam) yang keberadaannya sangat disakralkan.

3. Ada prasasti batu besar berhuruf Jawa

Acara Wilujengan dan Kirab Budaya yang diselenggarakan Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. (Tangkapan Layar YouTube Kudaku On Top)

Pada lokasi tersebut, juga ada sebuah batu prasasti bertuliskan huruf Jawa, dimana pada bagian kiri prasasti ada tanda dua telapak kaki, dan di bagian kanan ada semacam simbol. Prasasti itu disebut dengan Prasasti I Bumi Mataram.

Kabar Keraton Agung Sejagat ini mulai diketahui publik setelah mereka mengadakan acara Wilujengan dan Kirab Budaya, yang dilaksanakan dari Jumat (10/1) hingga Minggu (12/1).

Berdasarkan informasi, pengikut dari Keraton Agung Sejagat ini mencapai sekitar 450 orang.

Editorial Team