Ada yang Tinggal Tulang, Baru 1 Jenazah Pembunuhan di Banjarnegara yang Terungkap Identitasnya

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sukarelawan, mayat dievakuasi dalam penggalian tanah yang dilakukan pada hari Senin (3/4/2023), mayat-mayat tersebut beberapa diantaranya terkubur dalam satu lubang.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, berdasarkan pengakuan Slamet ada 10 jenazah yang berhasil ditemukan.

Namun, saat dilakukan evakuasi, Hendri menerangkan baru satu jenazah yang telah teridentifikasi. "Baru teridentifikasi satu orang, korban dari Sukabumi, sembilan orang masih belum teridentifikasi," ujarnya.

Ketika dilakukan evakuasi terhadap jenazah para korban, polisi menemukan kondisi di dalam lubang sudah ada jenazah yang telah menjadi tengkorak dan tulang belulang. Lokasi penemuan jenazah korbannya berada di jalan setapak Hutan Turut, Desa Balun

"Ditemukan beberapa korban sudah berupa tulang belulang," katanya. 

Penemuan puluhan jenazah ini setelah polisi berhasil mengungkap pembunuhan PO pria asal Sukabumi yang menjadi korban praktek perdukunan Slamet.

PO dihabisi dengan racun potas lalu jasadnya dikuburkan di jalan setapak menuju hutan desa di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, pada hari Sabtu (1/4/2023).

Ternyata Slamet nekat melakukan aksi pembunuhan sejak 2020 silam. Ketika diinterogasi penyidiknya, Slamet mengaku membunuh korbannya karena kesal sering ditagih korban karena ia menjanjikan bisa melipatgandakan uang milik korban.