Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi Umar Wahid Hasyim. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • Umar Wahid terus berkampanye di ponpes NU Jawa Tengah untuk Andika-Hendi
  • Animo masyarakat Jateng terhadap kampanye Andika-Hendi bagus, Umar meyakinkan akan arah yang lebih baik
  • Umar menargetkan meraih suara Nahdliyin terbanyak, memetakan basis suara dan mengajak warga Nahdliyin cermat memilih pemimpin

Semarang, IDN Times - Ketua Tim Pemenangan cagub nomor urut 1, Umar Wahid Hasyim mengatakan terus menerus berkeliling ke sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Jawa Tengah untuk mengkampanyekan Andika-Hendi. Menurut adik kandung Gus Dur tersebut segala daya dan upaya perlu dimaksimalkan supaya mendapat respon yang baik dari masyarakat. 

"Kita harus mengoptimalkan seluruh sumber daya kita. Di Jateng kita sudah ke Rembang, sudah ke Pekalongan, sudah ke Batang sudah ke Semarang tentunya. Sampai saat ini kita akan lakukan terus," ungkap Umar kepada wartawan di DPD PDIP Panti Marhen Semarang, Kamis (10/10/2024). 

1. Sambangi ponpes tertua dan kiai sepuh

Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi Umar Wahid Hasyim. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sejauh ini animo masyarakat Jateng dalam menyambut kampanye Andika-Hendi terbilang bagus. Dirinya akan terus meyakinkan masyarakat bahwa adanya Andika-Hendi akan memberikan arah Jawa Tengah yang lebih baik ketimbang periode sebelumnya. 

Saat berkeliling ke ponpes, Umar berkata banyak kiai sepuh dan pengelola ponpes tertua yang kerap ia datangi. Bahkan, dirinya secara khusus juga datang ke ponpes milik KH Mustofa Bisri alias Gus Mus di Rembang. 

"Kalau di NU saya menghormati semua pesantren, kita tidak mungkin mendatangi semuanya. Yang didatangi yang paling sepuh dan yang dituakan," tambahnya. 

"Respon mereka, saya tidak bisa bilang baik tapi sangat baik. Mereka yakin Pak Andika dan Pak Hendi memberi arah Jawa Tengah yang lebih baik. Kemarin di Rembang juga ketemu KH Mustofa Bisri atau Gus Mus," bebernya.

2. Kampanye dibagi tim Andika

Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi Umar Wahid Hasyim memberi pernyataan ke media di PDIP Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa selama berkampanye tak melulu mengajak Andika Perkasa maupun Hendi. Tak jarang ia hanya mengajak Andika atau di lain waktu bersama Hendi. 

Selain itu, proses kampanye juga dibagi sesuai kapasitas tim pemenangan Andika-Hendi yang jumlahnya sangat banyak. 

3. Sasar suara Nahdliyin yang terbanyak

Ketua Tim Pemenangan Umar Wahid Hasyim bersama Andika Perkasa dan Hendi saat berada di PDIP Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Yang pasti, dirinya menargetkan mampu meraup perolehan suara yang terbanyak dari kelompok warga Nahdliyin. Ini karena dirinya punya tugas utama merangkul warga Nahdliyin dari jalur kultural dan informal. 

"Kita lihat bagaimana yang terbaik. Kalau saya merasakan harus didampingi ya saya ajak Mas Andika dan Pak Hendi. Nanti kalau bareng terus akan mubazir. Kita kepengin targetkan suara Nahdliyin yang terbanyak," tegasnya. 

4. Petakan basis massa Nahdliyin

Ujian Lisan Santri Ponpes Darul Mujahadah (instagram.com/darulmujahadah)

Sampai saat ini pihaknya juga masih memetakan jumlah basis suara Nahdliyin di Jateng. Daerah-daerah yang dirasa masih kurang akan dikampanyekan lebih gencar lagi. 

Bagi warga Nahdliyin, dirinya meminta supaya cermat memilih calon gubernur. Pilihlah calon gubernur yang terbaik. 

"Nanti akan kita lihat daerah mana saja yang lebih diintensifkan. Bagi para Nahdliyin pilihlah calon pemimpin yang terbaik, kenapa saya pilih ke Pak Andika Pak Hendi karena merekalah yang terbaik," kata Umar. 

Editorial Team