Agustin-Iswar Menang, Dua Kader PDIP Semarang Cukur Gundul

Semarang, IDN Times - Dua kader PDIP Kota Semarang, menunaikan nadzarnya usai pasangan calon walikota-wakil walikota Semarang Agustina Wilujeng- Iswar Aminuddin memperoleh suara terbanyak dalam Pilwakot
Dua kader tersebut yakni Agus Wiharto dan Wahyudin. Mereka berdua mengaku seangkatan dengan Agustina Wilujeng atau akrab disapa Mbak Augustin saat masuk PDIP.
Keduanya cukur gundul, usai mengetahui perolehan suara Agustin-Iswar mengungguli rivalnya Yoyok Sukawi- Joko Susilo.
Wahyudin mengungkapkan guna melengkapi nadzarnya, dirinya minta langsung meminta kepada Mbak Agustin untuk menjadi orang yang pertama Kali memotong rambutnya yang selama tiga tahun tidak pernah dipotong pendek.
"Saya sudah nadzar kalau menang saya langsung potong rambut. Bertahun-tahun rambut saya panjang. Sudah tiga tahun, empat tahun-an," ungkap Wahyudin.
Nadzar tersebut ia sampaikan kepada sesama rekan di PDI Perjuangan.
"Saya dan Mbak Agustin cukup lama bareng di PDIP. Kami berpartai dan memang memiliki kedekatan emosional. Jadi ini yang saya lakukan kalau Mbak Agustin menang," tambahnya.
Tak hanya Wahyudin, Agus Wiharto juga melakukan nadzar yang sama. Nadzar tersebut berasal dari diskusi dan tantangan rekan-rekan di PDIP.
"Kita sempat diskusi dengan teman-teman, dan Bu Agustin juga. Kita ditantang kalau menang Pilwalkot mau ngapain. Saya bilang mau gundul dan mau yang motong pertama kali harus Bu Walikota terpilih. Kita sekarang menuntaskan tantangan tersebut," ujar Agus.
Berdasarkan rekapitulasi perhitungan suara, Agustin-Iswar mampu mengumpulkan suara terbanyak di rata-rata TPS se-Kota Semarang.
"Saya di TPS Sendangguwo Tembalang. Tadi saya lihat Bu Agustin sudah dapat 300 lebih. Sementara lawan cuma 74 suara kayaknya," tambahnya.
Ia mengaku bangga dengan hasil tersebut. Hal itu merupakan capaian yang diupayakan seluruh kader dan menjadi kemenangan bersama.