Ketua Aptisi Jawa Tengah, Edi Noersasongko membahas kelangsungan nasib kampus-kampus swasta dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi untuk dicarikan solusi bersama. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)
Adapun dalam arahannya di depan 3.154 maba Udinus, Luthfi menyampaikan mahasiswa salah satu komponen bangsa, dan selalu menjadi tulang punggung terkait kritik sosial. Sebab, kehadiran mahasiswa bukan hanya di kampus atau di laboratorium saja, tetapi juga di ruang-ruang publik, media sosial, bahkan jalanan.
"Diperlukan adik-adik mahasiswa untuk ikut mengkritisi situasi dan kondisi wilayah kita, setuju?" katanya yang disambut pekikan setuju dari ribuan mahasiswa.
Namun ia mengingatkan, ketika mahasiswa turun ke jalan untuk aksi demonstrasi atau menyampaikan pendapat di muka umum, maka harus memperhatikan ketentuan yang ada. Ketentuan-ketentuan itu sudah diatur dalam undang-undang.
"Sampaikan aspirasi sesuai dengan hati nurani kritisnya seorang mahasiswa, maka dari itu harus tertib. Itulah perwujudan dari mahasiswa sebagai agen of change (agen perubahan)," tegasnya.