Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu didampingi sang suami Alwin Basri dan Muhammad Farras Razin Pradana melakukan Coklit di kediamannya. (dok. KPU Semarang)
Sedangkan untuk tahap rekomendasi calon kepala daerah, DPD Golkar Jateng sudah memberikan kepada 10 daerah. Antara lain untuk Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Demak, Kabupaten Purworejo, Kota Magelang, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Cilacap.
"10 kabupaten sudah keluar rekomendasi dari Golkar. DIY baru Bantul," paparnya.
Dari 10 pasangan calon kepala daerah, ia menekankan hanya calon Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq-Wakil Bupati Pekalongan Sukirman yang berpotensi melawan kotak kosong. Musababnya, Golkar bisa mengusung Fadia sedangkan Sukirman punya perolehan kursi PKB di Pekalongan yang mencapai 14 kursi.
"Petahana hanya Bu Fadia di Pekalongan. Potensinga bisa kotak kosong. Dia akan koalisi dengan PKB yang punya 14 kursi. Maka akan terjadi kotak kosong. Karena kondisi itu menujukan Golkar punya bergaining. Di mata publik Fadia pasti dipercaya masyarakat," tegasnya.
Sementara untuk sejumlah kabupaten/kota lainnya belum diberi rekomendasi. Salah satu rekomendasi yang belum diproses ialah Kota Semarang. "Untuk Kota Semarang, Kendal, Kabupaten Semarang belum dikeluarkan rekomendasi. Batang, Brebes masih proses," pungkasnya.