Semarang, IDN Times - Kasus kekerasan terhadap jurnalis pewarta foto Antara, Makna Zaezar, saat meliput kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Stasiun Tawang, Semarang, menunjukkan perkembangan. Polisi pelaku kekerasan, Ipda E, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, Minggu (6/4/2025) malam, dalam pertemuan mediasi di kantor LKBN Antara di Semarang.
“Saya menyesal dan menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media atas insiden yang terjadi di Stasiun Tawang,” ucap Ipda E di hadapan korban, perwakilan ANTARA, dan jajaran kepolisian dari Mabes Polri serta Polda Jawa Tengah.